Subscribe to Updates
Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.
- Bupati Ponorogo Diciduk KPK! Ada Apa Gerangan?
- Wow! 21 Dapur Siap Gempur Gizi Anak Pasaman Barat!
- Reses DPR Dipangkas! Anggaran Dipangkas, Efektifkah?
- Awas! Bau Sampah Bikin Warga Resah, Gubernur Ambil Tindakan Tegas!
- Soeharto Pahlawan? Bahlil: Penolakan Itu Hal Biasa!
- KPK Geledah Rumah Gubernur Riau 8 Jam! Ada Apa?
- Menteri Keuangan Purbaya: Kontroversi dan Popularitas di Panggung Nasional
- OTT Riau: Pejabat PUPR Lolos Jerat KPK, Ada Apa?
Penulis: Romdhoni
jurnalis senior di Zona Merah News yang berfokus pada liputan Hukum dan Keamanan Nasional. Ia menyajikan berita aktual seputar proses praperadilan, kinerja aparat penegak hukum (Polisi dan TNI), serta konflik keamanan di daerah-daerah sensitif seperti Papua.
zonamerahnews – Geger! Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono, mendadak dicopot dari jabatannya. Pengumuman mengejutkan ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Bidang Kehormatan Partai, Budi Sulistyono alias Kanang, Jumat (2/5) di kantornya, Jalan Raya Kendangsari Industri Surabaya. Keputusan ini diambil setelah DPP PDIP melakukan evaluasi kinerja seluruh DPC se-Jawa Timur, termasuk Surabaya. Kanang menjelaskan, kinerja DPC PDIP Surabaya di bawah kepemimpinan Adi dinilai kurang memuaskan dan bermasalah dari sisi soliditas partai. "Evaluasi kinerja terhadap soliditas partai ini dianggap tidak menggembirakan," tegas Kanang. Akibatnya, Adi menerima sanksi berupa pembebasan tugas sebagai Ketua DPC. Tidak hanya Adi, Sekretaris…
zonamerahnews – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) melayangkan kecaman keras atas tindakan kepolisian dalam penanganan aksi May Day di Semarang. Mereka menyebut aparat bertindak brutal dan represif, menggunakan gas air mata dan water cannon terhadap massa aksi yang mayoritas mahasiswa dan buruh sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis (1/5). Akibatnya, banyak peserta aksi mengalami sesak napas dan luka-luka. Dalam keterangan tertulisnya, YLBHI mengungkapkan keprihatinan mendalam atas penangkapan 18 mahasiswa yang diduga dipukuli dan dibawa ke Markas Polrestabes Semarang. Selain itu, sejumlah mahasiswa dilarikan ke rumah sakit, dan sejumlah motor milik peserta aksi dilaporkan hilang. Situasi semakin mencekam ketika polisi dan…
zonamerahnews – Profesor Marsudi Wahyu Kisworo, mantan Rektor Universitas Pancasila (UP), melaporkan pencopotannya ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Ia menilai pemecatannya oleh Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPP-UP) cacat prosedur dan sewenang-wenang. "Prosedurnya tidak benar. Seharusnya ada proses melalui Senat, kesempatan membela diri. Ini tidak ada," tegas Marsudi kepada wartawan, Rabu (30/4). Surat Keputusan Ketua Pembina YPP-UP Nomor 04/KEP/KA.PEMB/YPP-UP/IV/2025 yang mencopot Marsudi pada 24 April 2025, menurutnya, berisi alasan yang subjektif dan tak bisa dibuktikan. Marsudi telah mengajukan audiensi ke Kemendikbudristek dan tengah mempersiapkan bukti untuk mendukung klaimnya. Ia berharap ada kabar baik minggu depan. Gambar…
zonamerahnews – Warga Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dikejutkan dengan penemuan mengerikan: jasad seorang wanita yang dicor semen di sebuah pekarangan rumah. Kejadian ini mengungkap misteri hilangnya wanita tersebut dua bulan lalu. Informasi yang dihimpun zonamerahnews.com dari pihak kepolisian membenarkan peristiwa tragis ini. Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sedewo, mengungkapkan bahwa polisi telah berhasil membongkar kuburan darurat tersebut dan menemukan jasad korban dalam kondisi yang sangat mengenaskan. "Benar, kami telah menemukan jasad korban yang dicor semen," ujar Agung, Kamis (1/5). Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id Lebih lanjut, Agung menjelaskan bahwa polisi telah menetapkan seorang tersangka berinisial…
zonamerahnews – Aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei 2025 di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, berakhir ricuh. Sekitar pukul 17.15 WIB, polisi terpaksa membubarkan paksa sebagian massa aksi setelah sejumlah oknum melakukan pelemparan dan pembakaran ban. Zonamerahnews.com belum bisa memastikan apakah pelaku berasal dari kelompok demonstran utama. Situasi sempat memanas ketika beberapa orang melempari Gedung DPR dan membakar ban di depan gerbang. Polisi langsung merespon dengan mengerahkan water cannon. Di sisi lain, massa di sebelah barat gerbang juga melempari petugas dengan botol, batu, dan kembang api. Aparat keamanan kembali menggunakan water cannon dan barikade untuk memukul…
zonamerahnews – Presiden Prabowo Subianto memberikan kejutan manis bagi para buruh Indonesia dalam peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day 2025. Di tengah ribuan massa buruh yang berunjuk rasa di Monas, Jakarta, Prabowo mengumumkan pembentukan dua lembaga penting: Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional dan Satuan Tugas (Satgas) Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). "Hadiah" istimewa ini, kata Prabowo, merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk senantiasa memperhatikan nasib dan kesejahteraan para pekerja. Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional akan dihuni oleh para pemimpin organisasi buruh terkemuka di Indonesia. Tugasnya? Menjadi jembatan aspirasi buruh langsung kepada presiden, sekaligus memberikan masukan dan evaluasi terhadap regulasi pemerintah yang berkaitan dengan…
zonamerahnews – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin memberikan tanggapan terkait desakan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dilontarkan oleh Forum Purnawirawan TNI. Pernyataan tersebut mengemuka setelah Forum Purnawirawan TNI mengeluarkan delapan tuntutan, salah satunya adalah pemakzulan Wapres. Menhan Sjafrie menyatakan penghormatan terhadap aspirasi para purnawirawan tersebut. "Ya, kita mendengar semua masukan dari para senior-senior purnawirawan. Untuk kita kaji lebih mendalam mana yang produktif dan mana yang mungkin belum bisa kita adakan pembahasan lebih lanjut," ujar Sjafrie di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/4). Ia menambahkan, pemerintah menghormati pemikiran para purnawirawan tersebut. Surat tuntutan yang ditandatangani ratusan purnawirawan TNI, termasuk sejumlah…
zonamerahnews – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan sinyal kuat dukungannya terhadap program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya program Asta Cita. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, dalam jumpa pers usai peringatan puncak milad ke-23 PKS di Hotel Bidakara, Jakarta. Syaikhu menegaskan komitmen PKS dalam mendukung program Asta Cita, terutama melalui kementerian-kementerian yang kini dijabat kader PKS, salah satunya Kementerian Tenaga Kerja. Namun, soal dukungan PKS untuk Prabowo di Pilpres 2029, Syaikhu menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Syuro PKS. Keputusan final, katanya, akan ditentukan oleh lembaga tertinggi partai tersebut. Dalam pidatonya, Syaikhu juga menekankan rekam jejak PKS dalam membangun…
zonamerahnews – Dalam sebuah keputusan mutasi besar-besaran di tubuh TNI, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Laksamana Muda (Laksda) Hersan sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I. Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 yang dikeluarkan pada 29 April 2025. Mutasi ini melibatkan 237 perwira tinggi TNI. Laksda Hersan, yang sebelumnya menjabat sebagai Pangkoarmada III, akan menggantikan Letjen Kunto Arief Wibowo. Kunto, perwira tinggi angkatan darat pertama yang memimpin Pangkogabwilhan I sejak Desember 2024, kini dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD. Menariknya, Kunto merupakan putra dari Jenderal TNI Purnawirawan Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-6 RI. Gambar Istimewa :…
zonamerahnews – Presiden Jokowi secara mengejutkan mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan kasus dugaan ijazah palsu yang menyeret namanya. Keputusan ini diambil setelah berlarut-larutnya polemik tersebut. "Ini masalah ringan, soal tuduhan ijazah palsu, tapi perlu dibawa ke ranah hukum agar jelas dan gamblang," ungkap Jokowi kepada awak media di Polda Metro Jaya, Rabu (30/4). Meski begitu, Jokowi enggan membeberkan detail terlapor, menyerahkan hal tersebut kepada tim kuasa hukumnya. Ia menjelaskan alasan baru melaporkan kasus ini sekarang karena saat masih menjabat presiden, ia menganggap masalah tersebut telah selesai. Namun, karena polemik terus berlanjut, Jokowi akhirnya memutuskan untuk mengambil langkah hukum. "Kan…
