Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Menteri Keuangan Purbaya: Kontroversi dan Popularitas di Panggung Nasional

    06-11-2025 - 13.05

    OTT Riau: Pejabat PUPR Lolos Jerat KPK, Ada Apa?

    06-11-2025 - 08.05

    Akhir Tragis Raja Kripto Turki: Faruk Fatih Ozer Ditemukan Tewas di Sel Penjara

    06-11-2025 - 05.22
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Menteri Keuangan Purbaya: Kontroversi dan Popularitas di Panggung Nasional
    • OTT Riau: Pejabat PUPR Lolos Jerat KPK, Ada Apa?
    • Akhir Tragis Raja Kripto Turki: Faruk Fatih Ozer Ditemukan Tewas di Sel Penjara
    • Korupsi Pelindo! Kejari Sita Rp70 M, Siapa Tersangka Berikutnya?
    • Tragis! Siswa SMP di Serpong Tewas Usai Insiden di Sekolah
    • Adies Kadir Bebas dari Sanksi Etik, Kembali ke Senayan!
    • Gubernur Riau Kena OTT KPK: ‘Jatah Preman’ Proyek Terkuak?
    • Gubernur Riau Kena OTT: KPK Bongkar Fakta Transferan Gede Lainnya!
    Kamis, 6 November 2025
    zonamerahnewszonamerahnews
    • Home
    • Features
      • View All On Demos
    • Buy Now
    zonamerahnewszonamerahnews
    Home - Nasional - May Day Semarang: 18 Mahasiswa Ditangkap, YLBHI Tuduh Polisi Brutal!
    Nasional

    May Day Semarang: 18 Mahasiswa Ditangkap, YLBHI Tuduh Polisi Brutal!

    02-05-2025 - 08.052 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    May Day Semarang: 18 Mahasiswa Ditangkap, YLBHI Tuduh Polisi Brutal!

    zonamerahnews – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) melayangkan kecaman keras atas tindakan kepolisian dalam penanganan aksi May Day di Semarang. Mereka menyebut aparat bertindak brutal dan represif, menggunakan gas air mata dan water cannon terhadap massa aksi yang mayoritas mahasiswa dan buruh sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis (1/5). Akibatnya, banyak peserta aksi mengalami sesak napas dan luka-luka.

    Dalam keterangan tertulisnya, YLBHI mengungkapkan keprihatinan mendalam atas penangkapan 18 mahasiswa yang diduga dipukuli dan dibawa ke Markas Polrestabes Semarang. Selain itu, sejumlah mahasiswa dilarikan ke rumah sakit, dan sejumlah motor milik peserta aksi dilaporkan hilang. Situasi semakin mencekam ketika polisi dan ratusan orang yang diduga preman mengepung kampus Undip Pleburan pada malam hari, dengan sekitar 400 mahasiswa terjebak di dalam kampus.

    May Day Semarang: 18 Mahasiswa Ditangkap, YLBHI Tuduh Polisi Brutal!
    Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

    YLBHI mendesak pembebasan segera para mahasiswa yang ditangkap dan yang masih terkepung di kampus. Mereka juga menuntut penghentian tindakan brutal aparat dan pemecatan Kapolrestabes Semarang. "Hentikan pengepungan kampus oleh polisi dan preman!" tegas YLBHI dalam pernyataannya.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Arianto, membenarkan adanya penangkapan belasan orang. Ia berdalih tindakan tersebut terpaksa dilakukan untuk menjaga ketertiban perayaan Hari Buruh, mengatakan ada kelompok anarkis yang melakukan pembakaran dan pelemparan ke arah petugas. Arianto mengklaim tindakan tersebut sesuai prosedur operasional standar (SOP) kepolisian. Namun, pernyataan ini langsung dibantah keras oleh YLBHI yang menilai tindakan kepolisian jauh dari kata proporsional dan melanggar HAM. Perbedaan narasi antara YLBHI dan pihak kepolisian ini menimbulkan pertanyaan besar tentang kronologi sebenarnya peristiwa May Day di Semarang.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Telegram WhatsApp Copy Link
    Romdhoni
    Romdhoni

    jurnalis senior di Zona Merah News yang berfokus pada liputan Hukum dan Keamanan Nasional. Ia menyajikan berita aktual seputar proses praperadilan, kinerja aparat penegak hukum (Polisi dan TNI), serta konflik keamanan di daerah-daerah sensitif seperti Papua.

    Related Posts

    Menteri Keuangan Purbaya: Kontroversi dan Popularitas di Panggung Nasional

    06-11-2025 - 13.05

    OTT Riau: Pejabat PUPR Lolos Jerat KPK, Ada Apa?

    06-11-2025 - 08.05

    Akhir Tragis Raja Kripto Turki: Faruk Fatih Ozer Ditemukan Tewas di Sel Penjara

    06-11-2025 - 05.22

    Korupsi Pelindo! Kejari Sita Rp70 M, Siapa Tersangka Berikutnya?

    06-11-2025 - 03.05

    Tragis! Siswa SMP di Serpong Tewas Usai Insiden di Sekolah

    05-11-2025 - 18.05

    Adies Kadir Bebas dari Sanksi Etik, Kembali ke Senayan!

    05-11-2025 - 13.05
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Don't Miss

    Menteri Keuangan Purbaya: Kontroversi dan Popularitas di Panggung Nasional

    Nasional 06-11-2025 - 13.05

    zonamerahnews – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjadi sorotan utama dalam dua bulan terakhir. Gaya…

    OTT Riau: Pejabat PUPR Lolos Jerat KPK, Ada Apa?

    06-11-2025 - 08.05

    Akhir Tragis Raja Kripto Turki: Faruk Fatih Ozer Ditemukan Tewas di Sel Penjara

    06-11-2025 - 05.22

    Korupsi Pelindo! Kejari Sita Rp70 M, Siapa Tersangka Berikutnya?

    06-11-2025 - 03.05
    Our Picks

    Menteri Keuangan Purbaya: Kontroversi dan Popularitas di Panggung Nasional

    06-11-2025 - 13.05

    OTT Riau: Pejabat PUPR Lolos Jerat KPK, Ada Apa?

    06-11-2025 - 08.05

    Akhir Tragis Raja Kripto Turki: Faruk Fatih Ozer Ditemukan Tewas di Sel Penjara

    06-11-2025 - 05.22

    Korupsi Pelindo! Kejari Sita Rp70 M, Siapa Tersangka Berikutnya?

    06-11-2025 - 03.05
    zonamerahnews
    • Home
    • Disklaimer
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    © 2025 ZONAMERAHNEWS

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.