zonamerahnews – Polemik ijazah Presiden Jokowi memasuki babak baru. Sidang perdana kasus ini telah dimulai Kamis (24/4) lalu. Ironisnya, di tengah proses hukum tersebut, empat orang yang lantang mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi justru dilaporkan ke polisi. Mereka adalah mantan Menpora Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah, dan dokter Tifauzia Tyassuma.
Laporan polisi tersebut dilayangkan oleh Relawan Pemuda Patriot Nusantara ke Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu (24/4), dengan nomor register LP/B/978/IV/2025/SPKT/Polres Metro Jakpus/Polda. Andi Kurniawan, Ketua Relawan Pemuda Patriot Nusantara, menuduh keempat individu tersebut melanggar Pasal 160 KUHP tentang penghasutan di muka umum karena pernyataan mereka terkait ijazah Jokowi.

Menanggapi laporan tersebut, Roy Suryo menyatakan tak gentar dan menantang proses hukum. "Silakan saja diproses," ujarnya, seraya menambahkan bahwa ia dan rekan-rekannya menggunakan teknologi canggih untuk mencari kebenaran. Ia pun menyerahkan penilaian kepada publik atas situasi yang terjadi.
Sementara itu, di luar polemik ijazah Jokowi, Zaenal Mustofa, seorang pengacara yang juga sempat menggugat keaslian ijazah presiden, kini ditetapkan sebagai tersangka kasus pemalsuan surat. Laporan terhadap Zaenal, teregister dengan nomor LP/B/86/X/2023/SPKT/RES. SKH/POLDA JATENG, dilayangkan Asri Purwanti sejak Oktober 2023. Penyelidikan polisi menemukan adanya dugaan pemalsuan surat terkait status mahasiswa Zaenal di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Zaenal dijerat Pasal 263 ayat 2 KUHP.
Di sisi lain, gugatan terhadap keaslian ijazah Jokowi di Pengadilan Negeri (PN) Solo terus berlanjut, dengan nomor perkara 99/Pdt.G/2025/PN Skt. Jokowi terdaftar sebagai tergugat 1, bersama KPU Kota Solo, SMAN 6 Solo, dan Universitas Gadah Mada. Kasus ini berjalan paralel dengan gugatan lain terkait mobil Esemka (nomor perkara 96/Pdt.G/2025/PN Skt). Perkembangan terbaru dari berbagai laporan dan gugatan ini tentu akan terus menarik perhatian publik.