zonamerahnews – Sebuah tragedi memilukan terjadi saat 10 mahasiswa Jurusan Teknik Geologi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terjebak dalam derasnya arus sungai di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Kejadian nahas ini terjadi Selasa (15/4) sore, saat para mahasiswa tengah melakukan perjalanan pulang setelah menyelesaikan penelitian selama dua hari di daerah tersebut. Sayangnya, perjalanan pulang mereka berubah menjadi mimpi buruk ketika tiba-tiba dihadang banjir bandang yang datang secara tiba-tiba. Arus sungai yang meluap deras langsung menyeret ke-10 mahasiswa tersebut.
Tim SAR gabungan yang langsung diterjunkan ke lokasi berhasil menemukan seluruh korban. Namun, kabar duka menyelimuti keluarga dan civitas akademika UNG. Tiga mahasiswa dinyatakan meninggal dunia, sementara tujuh lainnya berhasil diselamatkan dan kini tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tombulilato. Kepala Pelaksana BPBD Bone Bolango, Achril Y Babyonggo, membenarkan informasi tersebut dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/4). Ia menjelaskan, seluruh korban telah dievakuasi dan mendapatkan penanganan medis yang diperlukan.

Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban, UNG, dan masyarakat Gorontalo. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di daerah rawan banjir. Doa dan dukungan kami sampaikan kepada keluarga korban dan semoga para mahasiswa yang selamat segera pulih.