Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Gawat! Siswa SMP di Kulon Progo Terjerat Judi Online & Pinjol

    27 Oktober 2025

    Gempa Guncang Sulut Malam Ini! Apa Dampaknya?

    26 Oktober 2025

    Advokat Senior Johnson Panjaitan Berpulang: Pejuang HAM Berakhir Masa

    26 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Gawat! Siswa SMP di Kulon Progo Terjerat Judi Online & Pinjol
    • Gempa Guncang Sulut Malam Ini! Apa Dampaknya?
    • Advokat Senior Johnson Panjaitan Berpulang: Pejuang HAM Berakhir Masa
    • Tragis! Sopir Ambulans Meninggal Usai Antar Jenazah
    • KA Anjlok! 8 Perjalanan Kereta Api Dibatalkan, Penumpang Gigit Jari
    • Tragedi Laut! Kapal Semen Karam, ABK Muda Raib Ditelan Ombak
    • Bahasa Portugis di Sekolah? DPR: Gurunya Siapa, Anggarannya Bagaimana?
    • Semarang Lumpuh! Puluhan Ribu Warga Jadi Korban Banjir
    Senin, 27 Oktober 2025
    zonamerahnewszonamerahnews
    • Home
    • Features
      • View All On Demos
    • Buy Now
    zonamerahnewszonamerahnews
    Home - Nasional - Jakarta Darurat Mikroplastik! Air Hujan Tercemar, KLH Bereaksi Keras!
    Nasional

    Jakarta Darurat Mikroplastik! Air Hujan Tercemar, KLH Bereaksi Keras!

    22 Oktober 20252 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Jakarta Darurat Mikroplastik! Air Hujan Tercemar, KLH Bereaksi Keras!

    zonamerahnews – Temuan mengejutkan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) soal partikel mikroplastik dalam air hujan di Jakarta langsung mendapat respons dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Menteri LH, Hanif Faisol Nurofiq, menyebut temuan ini sebagai sinyal bahaya yang menuntut tindakan serius dalam pengelolaan sampah.

    Hanif menyoroti praktik penumpukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) open dumping sebagai biang keladi masalah ini. "Bagaimana tidak ada mikroplastik, kalau sampah ditumpuk semua? Bantargebang saja pasti kontribusinya besar," ujarnya di Jakarta, Senin (20/10). Ia menambahkan, tumpukan sampah yang terpapar panas dan hujan akan menghasilkan mikroplastik.

     Jakarta Darurat Mikroplastik! Air Hujan Tercemar, KLH Bereaksi Keras!
    Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

    Pemerintah, kata Hanif, serius menangani isu sampah. Pengawasan dan transformasi TPA open dumping menjadi sanitary landfill terus digencarkan. Sanitary landfill adalah metode penimbunan sampah yang lebih aman dengan lapisan tanah liat untuk mencegah pencemaran air lindi dan dilengkapi pipa metana. Penutupan sampah ini diharapkan dapat menekan penyebaran mikroplastik.

    "Sejak menjabat, Presiden meminta TPA ditertibkan, dan itu sudah kita lakukan di hampir seluruh kabupaten/kota. Hanya TPA besar seperti Bantargebang yang sulit ditutupi," ungkap Hanif.

    Sebelumnya, peneliti BRIN, Muhammad Reza Cordova, menjelaskan bahwa air hujan yang tercemar mikroplastik adalah cerminan perilaku manusia terhadap bumi. Sampel penelitian diambil dari air hujan di Jakarta sejak 2022. "Plastik yang dibuang sembarangan, asap, sampah yang dibakar, semuanya kembali pada kita dalam bentuk yang lebih halus, lebih senyap, tapi jauh lebih berbahaya," kata Reza.

    Mikroplastik terbentuk dari degradasi limbah plastik yang melayang di udara akibat aktivitas manusia, seperti serat sintetis pakaian, debu kendaraan, pembakaran sampah, dan degradasi plastik di ruang terbuka.

    BRIN mendorong langkah konkret lintas sektor, termasuk riset dan pemantauan kualitas udara dan air hujan, perbaikan pengelolaan limbah plastik, mendorong industri tekstil menerapkan sistem filtrasi, serta edukasi publik untuk mengurangi penggunaan plastik, memilah sampah, dan tidak membakar limbah sembarangan.

    Peneliti menemukan rata-rata 15 partikel mikroplastik per meter persegi per hari pada sampel hujan di kawasan pesisir Jakarta. Fenomena ini terjadi karena siklus plastik telah menjangkau atmosfer melalui debu jalanan, asap pembakaran, dan aktivitas industri, yang kemudian terbawa angin dan turun bersama hujan. Proses ini dikenal sebagai atmospheric microplastic deposition.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Telegram WhatsApp Copy Link
    Romdhoni
    Romdhoni

    jurnalis senior di Zona Merah News yang berfokus pada liputan Hukum dan Keamanan Nasional. Ia menyajikan berita aktual seputar proses praperadilan, kinerja aparat penegak hukum (Polisi dan TNI), serta konflik keamanan di daerah-daerah sensitif seperti Papua.

    Related Posts

    Gawat! Siswa SMP di Kulon Progo Terjerat Judi Online & Pinjol

    27 Oktober 2025

    Gempa Guncang Sulut Malam Ini! Apa Dampaknya?

    26 Oktober 2025

    Advokat Senior Johnson Panjaitan Berpulang: Pejuang HAM Berakhir Masa

    26 Oktober 2025

    Tragis! Sopir Ambulans Meninggal Usai Antar Jenazah

    26 Oktober 2025

    KA Anjlok! 8 Perjalanan Kereta Api Dibatalkan, Penumpang Gigit Jari

    26 Oktober 2025

    Tragedi Laut! Kapal Semen Karam, ABK Muda Raib Ditelan Ombak

    26 Oktober 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Don't Miss

    Gawat! Siswa SMP di Kulon Progo Terjerat Judi Online & Pinjol

    Nasional 27 Oktober 2025

    zonamerahnews – Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah…

    Gempa Guncang Sulut Malam Ini! Apa Dampaknya?

    26 Oktober 2025

    Advokat Senior Johnson Panjaitan Berpulang: Pejuang HAM Berakhir Masa

    26 Oktober 2025

    Tragis! Sopir Ambulans Meninggal Usai Antar Jenazah

    26 Oktober 2025
    Our Picks

    Gawat! Siswa SMP di Kulon Progo Terjerat Judi Online & Pinjol

    27 Oktober 2025

    Gempa Guncang Sulut Malam Ini! Apa Dampaknya?

    26 Oktober 2025

    Advokat Senior Johnson Panjaitan Berpulang: Pejuang HAM Berakhir Masa

    26 Oktober 2025

    Tragis! Sopir Ambulans Meninggal Usai Antar Jenazah

    26 Oktober 2025
    zonamerahnews
    • Home
    • Disklaimer
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    © 2025 ZONAMERAHNEWS

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.