Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Tragis! Sopir Ambulans Meninggal Usai Antar Jenazah

    26 Oktober 2025

    KA Anjlok! 8 Perjalanan Kereta Api Dibatalkan, Penumpang Gigit Jari

    26 Oktober 2025

    Tragedi Laut! Kapal Semen Karam, ABK Muda Raib Ditelan Ombak

    26 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Tragis! Sopir Ambulans Meninggal Usai Antar Jenazah
    • KA Anjlok! 8 Perjalanan Kereta Api Dibatalkan, Penumpang Gigit Jari
    • Tragedi Laut! Kapal Semen Karam, ABK Muda Raib Ditelan Ombak
    • Bahasa Portugis di Sekolah? DPR: Gurunya Siapa, Anggarannya Bagaimana?
    • Semarang Lumpuh! Puluhan Ribu Warga Jadi Korban Banjir
    • Skandal Tas Sandra Dewi: Endorse atau…? Fakta Baru Terungkap!
    • DOR! Begal Bersenpi Dihajar Massa di Tambora, Jakarta Barat!
    • Woosh Dibilang Bebani Negara? Budi Arie Pasang Badan Buat Jokowi!
    Minggu, 26 Oktober 2025
    zonamerahnewszonamerahnews
    • Home
    • Features
      • View All On Demos
    • Buy Now
    zonamerahnewszonamerahnews
    Home - Nasional - Semarang Lumpuh! Puluhan Ribu Warga Jadi Korban Banjir
    Nasional

    Semarang Lumpuh! Puluhan Ribu Warga Jadi Korban Banjir

    25 Oktober 20253 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Semarang Lumpuh! Puluhan Ribu Warga Jadi Korban Banjir

    zonamerahnews – Kota Semarang dilanda banjir parah setelah hujan deras mengguyur sejak Rabu (22/10). Puluhan ribu warga terdampak, dengan aktivitas sehari-hari terganggu akibat genangan air yang melumpuhkan sejumlah wilayah.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mencatat sebanyak 38.180 jiwa menjadi korban banjir. Kecamatan Genuk menjadi salah satu wilayah terparah dengan 4.265 jiwa terdampak, sementara 33.915 jiwa lainnya berasal dari Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan.

    Semarang Lumpuh! Puluhan Ribu Warga Jadi Korban Banjir
    Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

    Banjir merendam sejumlah kawasan seperti Bangetayu Kulon, Banjardowo, Gebangsari, dan Genuksari, dengan ketinggian air mencapai 20-60 sentimeter. Jalan Nasional Kaligawe tak luput dari genangan, dengan air setinggi setengah meter menyebabkan kemacetan parah.

    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh sistem drainase yang tidak mampu menampung debit air yang tinggi, diperparah dengan meluapnya Sungai Tenggang. Area depan RSI Sultan Agung juga terendam dengan ketinggian mencapai 80 sentimeter, memaksa evakuasi sejumlah pasien.

    Hingga Jumat (24/10) sore, belum ada laporan mengenai warga yang mengungsi. BPBD Kota Semarang bersama pemerintah daerah terus berupaya melakukan penyedotan air. Rumah Pompa Tenggang mengoperasikan dua dari enam unit pompa, sementara empat lainnya masih dalam proses peningkatan sistem. Bantuan pompa tambahan juga telah tiba dari BPBD Jawa Tengah dan Pusdataru.

    BMKG Ahmad Yani Semarang memperkirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih akan terjadi hingga awal November. Fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby ekuatorial menjadi faktor pemicu kondisi cuaca ekstrem ini.

    Grobogan Juga Kebanjiran

    Banjir juga meluas hingga Kabupaten Grobogan sejak Selasa (21/10). Sebanyak 2.263 rumah di 28 desa pada 14 kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air mencapai lutut hingga pinggang orang dewasa. Selain itu, 285 hektare lahan padi juga ikut terendam.

    Di Kecamatan Gubug, tanggul kanan Kali Tuntang jebol sepanjang 10 meter di sekitar rel kereta lintas Jakarta-Surabaya, sempat mengganggu perjalanan kereta api.

    Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menginstruksikan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengalihkan curah hujan dari wilayah terdampak banjir. Pesawat Cessna Caravan PK-SNM yang akan digunakan untuk modifikasi cuaca telah mendarat di Bandara Ahmad Yani, Semarang, pada Jumat malam (24/10). Sebanyak 10 ton natrium klorida (NaCl) dan 2 ton kalsium oksida (CaO) disiapkan untuk penyemaian awan.

    "Tujuannya bukan menghentikan hujan, tapi mengatur agar hujan tidak turun di wilayah yang sudah tergenang," ujar Abdul.

    Operasi ini melibatkan BNPB, BMKG, BRIN, TNI AU, dan BPBD Jawa Tengah. OMC dijadwalkan berlangsung tiga hingga lima hari, tergantung kondisi cuaca harian.

    BNPB mengingatkan bahwa modifikasi cuaca bukanlah solusi permanen untuk mengatasi banjir. Langkah ini bersifat sementara sambil menunggu perbaikan sistem drainase, penguatan tanggul, dan normalisasi sungai di wilayah terdampak.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Telegram WhatsApp Copy Link
    Romdhoni
    Romdhoni

    jurnalis senior di Zona Merah News yang berfokus pada liputan Hukum dan Keamanan Nasional. Ia menyajikan berita aktual seputar proses praperadilan, kinerja aparat penegak hukum (Polisi dan TNI), serta konflik keamanan di daerah-daerah sensitif seperti Papua.

    Related Posts

    Tragis! Sopir Ambulans Meninggal Usai Antar Jenazah

    26 Oktober 2025

    KA Anjlok! 8 Perjalanan Kereta Api Dibatalkan, Penumpang Gigit Jari

    26 Oktober 2025

    Tragedi Laut! Kapal Semen Karam, ABK Muda Raib Ditelan Ombak

    26 Oktober 2025

    Bahasa Portugis di Sekolah? DPR: Gurunya Siapa, Anggarannya Bagaimana?

    25 Oktober 2025

    Skandal Tas Sandra Dewi: Endorse atau…? Fakta Baru Terungkap!

    25 Oktober 2025

    DOR! Begal Bersenpi Dihajar Massa di Tambora, Jakarta Barat!

    25 Oktober 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Don't Miss

    Tragis! Sopir Ambulans Meninggal Usai Antar Jenazah

    Nasional 26 Oktober 2025

    zonamerahnews – Kabar duka menyelimuti Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, setelah seorang sopir ambulans bernama Wahyu…

    KA Anjlok! 8 Perjalanan Kereta Api Dibatalkan, Penumpang Gigit Jari

    26 Oktober 2025

    Tragedi Laut! Kapal Semen Karam, ABK Muda Raib Ditelan Ombak

    26 Oktober 2025

    Bahasa Portugis di Sekolah? DPR: Gurunya Siapa, Anggarannya Bagaimana?

    25 Oktober 2025
    Our Picks

    Tragis! Sopir Ambulans Meninggal Usai Antar Jenazah

    26 Oktober 2025

    KA Anjlok! 8 Perjalanan Kereta Api Dibatalkan, Penumpang Gigit Jari

    26 Oktober 2025

    Tragedi Laut! Kapal Semen Karam, ABK Muda Raib Ditelan Ombak

    26 Oktober 2025

    Bahasa Portugis di Sekolah? DPR: Gurunya Siapa, Anggarannya Bagaimana?

    25 Oktober 2025
    zonamerahnews
    • Home
    • Disklaimer
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    © 2025 ZONAMERAHNEWS

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.