zonamerahnews – Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, melontarkan peringatan keras terkait kemacetan parah di Tanjung Priok yang berpotensi melumpuhkan perekonomian nasional. Kemacetan yang terjadi sejak Kamis (17/4) dinilai sudah sangat mengkhawatirkan. "Kemacetan ini sudah terlalu parah! Banyaknya alat angkut kontainer rusak di pelabuhan, ditambah penumpukan di terminal, membuat macet di mana-mana," tegas Sahroni dalam keterangannya, Jumat (18/4).
Sahroni mengakui upaya kepolisian dalam mengurai kemacetan, namun kendala utama terletak pada alat berat yang rusak di pelabuhan. "Polres Metro Jakarta Utara sudah maksimal, tapi terhambat alat berat rusak, sulit diurai," ujarnya. Politisi Partai NasDem ini pun mendesak BUMN pengelola pelabuhan untuk segera melakukan evaluasi dan koordinasi menyeluruh. "Kita semua yang rugi! Perusahaan yang punya alat berat harus koordinasi dengan lembaga terkait agar kejadian ini tak terulang," serunya.

Sementara itu, pihak kepolisian menjelaskan kemacetan disebabkan kerusakan gerbang masuk pelabuhan, peningkatan aktivitas bongkar muat kontainer, dan bersandarnya tiga kapal secara bersamaan. Meskipun Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, menyatakan kondisi lalu lintas sudah terkendali pada Jumat siang, ancaman terhadap perekonomian nasional tetap menjadi sorotan utama. Kemacetan yang berlangsung beberapa hari terakhir ini jelas berdampak signifikan, dan perlu penanganan serius dari semua pihak terkait. Sahroni menekankan pentingnya langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang dan mengancam roda perekonomian Indonesia.