Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Soeharto & Gus Dur Pahlawan? Demokrat Beri Lampu Hijau!

    09-11-2025 - 22.05

    Ledakan SMA 72: Mensos Imbau Tak Berspekulasi Soal Motif Pelaku!

    09-11-2025 - 18.05

    Tangis Pecah! Pemakaman Reno, Demonstran yang Ditemukan Jadi Kerangka

    09-11-2025 - 13.05
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Soeharto & Gus Dur Pahlawan? Demokrat Beri Lampu Hijau!
    • Ledakan SMA 72: Mensos Imbau Tak Berspekulasi Soal Motif Pelaku!
    • Tangis Pecah! Pemakaman Reno, Demonstran yang Ditemukan Jadi Kerangka
    • Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!
    • Bupati Ponorogo Jadi Tersangka! KPK Ungkap 3 Dosa Suap
    • Tragedi Arung Jeram! 2 Mahasiswa Hilang Ditelan Arus Deras Indramayu
    • Prabowo Gebrak! Bentuk Komite Reformasi Polri, Jimly Nakhoda!
    • Tragis! Gedung Sekolah Rp2,54 Miliar Rata dengan Tanah
    Minggu, 9 November 2025
    zonamerahnewszonamerahnews
    • Home
    • Features
      • View All On Demos
    • Buy Now
    zonamerahnewszonamerahnews
    Home - Nasional - Rahasia Kematian Diplomat Muda: Lakban dan Misteri di Kamar Kos!
    Nasional

    Rahasia Kematian Diplomat Muda: Lakban dan Misteri di Kamar Kos!

    10-07-2025 - 18.052 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Rahasia Kematian Diplomat Muda: Lakban dan Misteri di Kamar Kos!

    zonamerahnews – Kematian Arya Daru Pangayunan (ADP), diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berusia 39 tahun, di kamar kosnya di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, masih menjadi teka-teki. Penemuan jasadnya dengan wajah terbungkus lakban kuning memicu beragam spekulasi. Polisi, yang telah mengumpulkan sejumlah saksi dan barang bukti, masih terus menyelidiki penyebab kematian.

    Soeprapto, sosiolog kriminalitas UGM, memberikan analisis menarik terkait temuan di lokasi kejadian. Pertama, posisi lakban di wajah korban menjadi sorotan. Apakah lakban itu dililit sendiri atau orang lain? Posisi dan kerapatan lilitan lakban, menurut Soeprapto, bisa menjadi kunci mengungkap pelaku dan motifnya.

    Rahasia Kematian Diplomat Muda: Lakban dan Misteri di Kamar Kos!
    Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

    Kedua, pintu kamar terkunci dari dalam. Namun, apakah jendela kamar bisa diakses? Ketiga, tidak ditemukannya barang hilang justru menjadi poin penting. Hal ini, menurut Soeprapto, bisa menjadi alibi untuk menutupi kemungkinan penganiayaan atau pembunuhan.

    Keempat, akses kos yang terbatas. Kondisi ini, kata Soeprapto, memunculkan kemungkinan korban meninggal karena penyakit. Kelima, rencana ADP pindah kos setelah mobilnya laku juga menarik perhatian. Motif di balik rencana tersebut perlu diselidiki lebih lanjut. Keenam, CCTV yang tidak merekam hal mencurigakan menunjukkan kemungkinan pelaku telah cerdik menghindari pengawasan.

    Dari berbagai temuan ini, Soeprapto mengemukakan beberapa kemungkinan penyebab kematian: penganiayaan, pembunuhan, penyakit, atau bunuh diri. Jika dipastikan bukan karena kekerasan, maka kemungkinan penyebabnya adalah penyakit, tekanan jiwa, atau bunuh diri, misalnya dengan cara penyumbatan saluran pernapasan. Jika tidak ada indikasi kekerasan dan masalah kesehatan atau psikologis yang diketahui keluarga, maka kemungkinan ADP sengaja merahasiakan masalah yang dihadapinya.

    Polisi, hingga saat ini, belum menemukan tanda-tanda kekerasan dan barang hilang. Meskipun belum ada indikasi pembunuhan, penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap penyebab pasti kematian ADP. Misteri di balik lakban kuning dan kamar kos terkunci itu masih menunggu jawaban.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Telegram WhatsApp Copy Link
    Romdhoni
    Romdhoni

    jurnalis senior di Zona Merah News yang berfokus pada liputan Hukum dan Keamanan Nasional. Ia menyajikan berita aktual seputar proses praperadilan, kinerja aparat penegak hukum (Polisi dan TNI), serta konflik keamanan di daerah-daerah sensitif seperti Papua.

    Related Posts

    Soeharto & Gus Dur Pahlawan? Demokrat Beri Lampu Hijau!

    09-11-2025 - 22.05

    Ledakan SMA 72: Mensos Imbau Tak Berspekulasi Soal Motif Pelaku!

    09-11-2025 - 18.05

    Tangis Pecah! Pemakaman Reno, Demonstran yang Ditemukan Jadi Kerangka

    09-11-2025 - 13.05

    Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!

    09-11-2025 - 08.05

    Bupati Ponorogo Jadi Tersangka! KPK Ungkap 3 Dosa Suap

    09-11-2025 - 03.05

    Tragedi Arung Jeram! 2 Mahasiswa Hilang Ditelan Arus Deras Indramayu

    08-11-2025 - 22.05
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Don't Miss

    Soeharto & Gus Dur Pahlawan? Demokrat Beri Lampu Hijau!

    Nasional 09-11-2025 - 22.05

    zonamerahnews – Partai Demokrat menyatakan dukungan penuh terhadap wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada sejumlah…

    Ledakan SMA 72: Mensos Imbau Tak Berspekulasi Soal Motif Pelaku!

    09-11-2025 - 18.05

    Tangis Pecah! Pemakaman Reno, Demonstran yang Ditemukan Jadi Kerangka

    09-11-2025 - 13.05

    Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!

    09-11-2025 - 08.05
    Our Picks

    Soeharto & Gus Dur Pahlawan? Demokrat Beri Lampu Hijau!

    09-11-2025 - 22.05

    Ledakan SMA 72: Mensos Imbau Tak Berspekulasi Soal Motif Pelaku!

    09-11-2025 - 18.05

    Tangis Pecah! Pemakaman Reno, Demonstran yang Ditemukan Jadi Kerangka

    09-11-2025 - 13.05

    Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!

    09-11-2025 - 08.05
    zonamerahnews
    • Home
    • Disklaimer
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    © 2025 ZONAMERAHNEWS

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.