zonamerahnews – Solo, 6 Juni 2025 – Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemuka dalam bursa Calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun, Jokowi dengan tegas membantah kabar tersebut. Usai menunaikan Salat Idul Adha, Jumat (6/6), Jokowi menyatakan dirinya tak tertarik bergabung dengan partai berlambang Ka’bah. "Enggak lah. Di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi," tegasnya. Ia menambahkan bahwa banyak nama yang telah beredar sebagai kandidat, sehingga tak perlu dirinya ikut serta.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan preferensinya. Ia memilih fokus pada Partai Solidaritas Indonesia (PSI), partai yang kini dipimpin putra bungsunya, Kaesang Pangarep. "Saya di PSI saja lah," ujarnya singkat. Kendati demikian, Jokowi menekankan bahwa dirinya belum mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSI dan masih belum memutuskan untuk bergabung dengan partai lain. "Ya nggak tahu (mau masuk partai lain atau tidak). Di PSI juga belum dicalonkan," jelasnya. Pernyataan Jokowi ini tentu menimbulkan spekulasi baru terkait langkah politiknya ke depan, terutama pasca masa jabatannya sebagai Presiden.


