Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    OTT Riau: Pejabat PUPR Lolos Jerat KPK, Ada Apa?

    06-11-2025 - 08.05

    Akhir Tragis Raja Kripto Turki: Faruk Fatih Ozer Ditemukan Tewas di Sel Penjara

    06-11-2025 - 05.22

    Korupsi Pelindo! Kejari Sita Rp70 M, Siapa Tersangka Berikutnya?

    06-11-2025 - 03.05
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • OTT Riau: Pejabat PUPR Lolos Jerat KPK, Ada Apa?
    • Akhir Tragis Raja Kripto Turki: Faruk Fatih Ozer Ditemukan Tewas di Sel Penjara
    • Korupsi Pelindo! Kejari Sita Rp70 M, Siapa Tersangka Berikutnya?
    • Tragis! Siswa SMP di Serpong Tewas Usai Insiden di Sekolah
    • Adies Kadir Bebas dari Sanksi Etik, Kembali ke Senayan!
    • Gubernur Riau Kena OTT KPK: ‘Jatah Preman’ Proyek Terkuak?
    • Gubernur Riau Kena OTT: KPK Bongkar Fakta Transferan Gede Lainnya!
    • Tragedi di Sleman: Palang Pintu Maut Menganga, KAI Buka Investigasi!
    Kamis, 6 November 2025
    zonamerahnewszonamerahnews
    • Home
    • Features
      • View All On Demos
    • Buy Now
    zonamerahnewszonamerahnews
    Home - Nasional - TNI Datangi Diskusi Mahasiswa: Intimidasi atau Monitoring? Polisi DPR Bereaksi!
    Nasional

    TNI Datangi Diskusi Mahasiswa: Intimidasi atau Monitoring? Polisi DPR Bereaksi!

    18-04-2025 - 03.052 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    TNI Datangi Diskusi Mahasiswa: Intimidasi atau Monitoring?  Polisi DPR Bereaksi!

    zonamerahnews – Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, melontarkan kritik pedas terhadap tindakan anggota TNI yang mengunjungi diskusi mahasiswa di UIN Walisongo Semarang. Diskusi bertajuk "Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer bagi Kebebasan Akademik" yang digelar Senin (14/4) lalu, menarik perhatian karena kunjungan tersebut. Abdullah menilai tindakan TNI tersebut sebagai upaya intimidasi terselubung yang membatasi kebebasan berpikir dan berekspresi mahasiswa.

    Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/4), Abdullah menekankan bahwa permintaan identitas peserta dan tema diskusi oleh anggota TNI merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan. Menurutnya, ini bukan sekadar miskomunikasi, melainkan upaya menciptakan rasa takut dan membungkam suara kritis mahasiswa. Ia menegaskan pentingnya menghormati supremasi sipil dan kebebasan akademik yang dijamin undang-undang dan menjadi pilar reformasi. Abdullah mengajak civitas akademika, organisasi mahasiswa, dan masyarakat sipil untuk tetap solid menjaga independensi kampus.

    TNI Datangi Diskusi Mahasiswa: Intimidasi atau Monitoring?  Polisi DPR Bereaksi!
    Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

    Sementara itu, Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Andy, memberikan klarifikasi. Ia membenarkan adanya anggota TNI, seorang Babinsa dari Koramil Ngaliyan, yang berada di sekitar kampus pada hari tersebut. Namun, ia menegaskan kehadiran anggota TNI tersebut semata-mata untuk tugas monitoring wilayah rutin, dipicu oleh beredarnya pamflet undangan diskusi. Andy juga membantah keras keterlibatan TNI dalam upaya intervensi atau pencegahan acara diskusi, menegaskan Babinsa hanya berada di depan kampus. Ia juga menyatakan bahwa seorang pria berbaju hitam yang turut hadir dan disebut-sebut bernama Ukem, bukanlah anggota TNI.

    Perbedaan penjelasan antara pihak DPR dan TNI mengenai insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang batas kewenangan dan peran TNI dalam konteks kebebasan akademik. Kasus ini mengungkap perdebatan yang kompleks antara keamanan dan hak asasi manusia, khususnya kebebasan berpendapat di lingkungan kampus. Ke depannya, perlu adanya mekanisme yang jelas untuk mencegah terulangnya insiden serupa dan menjaga agar kebebasan akademik tidak terusik.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Telegram WhatsApp Copy Link
    Romdhoni
    Romdhoni

    jurnalis senior di Zona Merah News yang berfokus pada liputan Hukum dan Keamanan Nasional. Ia menyajikan berita aktual seputar proses praperadilan, kinerja aparat penegak hukum (Polisi dan TNI), serta konflik keamanan di daerah-daerah sensitif seperti Papua.

    Related Posts

    OTT Riau: Pejabat PUPR Lolos Jerat KPK, Ada Apa?

    06-11-2025 - 08.05

    Akhir Tragis Raja Kripto Turki: Faruk Fatih Ozer Ditemukan Tewas di Sel Penjara

    06-11-2025 - 05.22

    Korupsi Pelindo! Kejari Sita Rp70 M, Siapa Tersangka Berikutnya?

    06-11-2025 - 03.05

    Tragis! Siswa SMP di Serpong Tewas Usai Insiden di Sekolah

    05-11-2025 - 18.05

    Adies Kadir Bebas dari Sanksi Etik, Kembali ke Senayan!

    05-11-2025 - 13.05

    Gubernur Riau Kena OTT KPK: ‘Jatah Preman’ Proyek Terkuak?

    05-11-2025 - 08.05
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Don't Miss

    OTT Riau: Pejabat PUPR Lolos Jerat KPK, Ada Apa?

    Nasional 06-11-2025 - 08.05

    zonamerahnews – Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengejutkan publik dengan tidak menetapkan Sekretaris Dinas…

    Akhir Tragis Raja Kripto Turki: Faruk Fatih Ozer Ditemukan Tewas di Sel Penjara

    06-11-2025 - 05.22

    Korupsi Pelindo! Kejari Sita Rp70 M, Siapa Tersangka Berikutnya?

    06-11-2025 - 03.05

    Tragis! Siswa SMP di Serpong Tewas Usai Insiden di Sekolah

    05-11-2025 - 18.05
    Our Picks

    OTT Riau: Pejabat PUPR Lolos Jerat KPK, Ada Apa?

    06-11-2025 - 08.05

    Akhir Tragis Raja Kripto Turki: Faruk Fatih Ozer Ditemukan Tewas di Sel Penjara

    06-11-2025 - 05.22

    Korupsi Pelindo! Kejari Sita Rp70 M, Siapa Tersangka Berikutnya?

    06-11-2025 - 03.05

    Tragis! Siswa SMP di Serpong Tewas Usai Insiden di Sekolah

    05-11-2025 - 18.05
    zonamerahnews
    • Home
    • Disklaimer
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    © 2025 ZONAMERAHNEWS

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.