zonamerahnews – Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, memberikan sinyal kuat terkait keinginannya untuk bergabung dengan Partai Gerindra. Alasan di balik langkah ini adalah untuk memperkuat agenda politik Presiden Prabowo Subianto dengan memperkokoh partai yang saat ini dipimpin oleh sang presiden terpilih.
Pernyataan ini disampaikan Budi Arie dalam Kongres III Projo yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jakarta, Sabtu (1/11). Ia meminta pengertian dari seluruh anggota Projo jika suatu saat nanti dirinya memutuskan untuk bergabung dengan partai politik.

"Mohon izin, jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Enggak usah ditanya lagi partainya apa," ujarnya. Budi Arie mengisyaratkan bahwa dirinya mendapatkan permintaan langsung dari Presiden Prabowo dalam sebuah forum.
Ia berharap langkah ini dapat memperkuat agenda-agenda politik Prabowo yang dinilai telah memberikan dampak positif bagi kepentingan bangsa. "Kita berharap bisa memperkuat agenda politik pak Prabowo agar kepemimpinan beliau bisa lebih kuat dan solid. Oleh karena itu, kita akan memperkuat seluruh agenda politik Presiden dengan memperkuat partai politik pimpinan Presiden," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Budi Arie juga menyinggung rencana Projo untuk melakukan perubahan logo organisasi. Logo yang saat ini menampilkan siluet wajah Presiden ke-7 RI Joko Widodo, akan diubah sebagai bagian dari upaya transformasi organisasi.
"Dalam rangka itu Projo akan melakukan transformasi organisasi, yang salah satunya adalah kemungkinan mengubah logo Projo," jelasnya. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menghindari kesan mengultuskan individu dalam organisasi Projo.

