Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Ledakan SMA 72: Mensos Imbau Tak Berspekulasi Soal Motif Pelaku!

    09-11-2025 - 18.05

    Tangis Pecah! Pemakaman Reno, Demonstran yang Ditemukan Jadi Kerangka

    09-11-2025 - 13.05

    Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!

    09-11-2025 - 08.05
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Ledakan SMA 72: Mensos Imbau Tak Berspekulasi Soal Motif Pelaku!
    • Tangis Pecah! Pemakaman Reno, Demonstran yang Ditemukan Jadi Kerangka
    • Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!
    • Bupati Ponorogo Jadi Tersangka! KPK Ungkap 3 Dosa Suap
    • Tragedi Arung Jeram! 2 Mahasiswa Hilang Ditelan Arus Deras Indramayu
    • Prabowo Gebrak! Bentuk Komite Reformasi Polri, Jimly Nakhoda!
    • Tragis! Gedung Sekolah Rp2,54 Miliar Rata dengan Tanah
    • Ledakan SMA 72: Prabowo Perintah Utamakan Korban!
    Minggu, 9 November 2025
    zonamerahnewszonamerahnews
    • Home
    • Features
      • View All On Demos
    • Buy Now
    zonamerahnewszonamerahnews
    Home - Nasional - Ancaman Maut! Admin Grup ‘Cinta Sedarah’ Dipaksa Hapus Bukti
    Nasional

    Ancaman Maut! Admin Grup ‘Cinta Sedarah’ Dipaksa Hapus Bukti

    27-05-2025 - 22.052 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Ancaman Maut! Admin Grup 'Cinta Sedarah' Dipaksa Hapus Bukti

    zonamerahnews – Polisi mengungkap fakta mengejutkan di balik penangkapan IDG (44), admin grup Facebook ‘Cinta Sedarah’ yang kini berganti nama menjadi ‘Suka Duka’. Sebelum ditangkap di Denpasar, Bali, IDG ternyata mendapat ancaman dari anggota grupnya sendiri. Ancaman tersebut bertujuan untuk menghilangkan jejak kejahatan yang dilakukan di dalam grup tersebut.

    Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, mengungkapkan bahwa IDG dipaksa mengubah nama grup dan menghapus konten-konten asusila yang telah diunggah. "Sebelum penangkapan, tersangka diancam beberapa orang sehingga mengubah nama grup dari ‘Cinta Sedarah’ menjadi ‘Suka Duka’," ungkap Rovan kepada awak media, Selasa (27/5). Tak hanya itu, IDG juga ditekan untuk menghapus berbagai postingan dan file yang ada di grup tersebut. Hal ini menimbulkan dugaan kuat adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

    Ancaman Maut! Admin Grup 'Cinta Sedarah' Dipaksa Hapus Bukti
    Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

    Polisi pun kini tengah mendalami dugaan keterlibatan pihak lain tersebut. "Kami masih mendalami peran pelaku dan para admin, dan ini akan kami terus kembangkan," tegas Rovan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan kasus serupa.

    Motif di balik pembuatan grup ‘Cinta Sedarah’ pun terungkap. IDG, yang sehari-hari bekerja di perusahaan travel, mengaku membuat grup tersebut untuk mengumpulkan orang-orang yang memiliki fantasi seksual terhadap hubungan sedarah. Grup tersebut digunakan sebagai wadah untuk berbagi konten berupa video dan tulisan bermuatan asusila.

    Berkat aksinya, IDG berhasil mengumpulkan 32 ribu anggota. Ia berperan sebagai admin yang menyeleksi anggota dan mengelola konten yang diunggah. Awalnya hanya memiliki 200 anggota, grup tersebut berkembang pesat hingga mencapai jumlah yang sangat signifikan.

    Penangkapan IDG berawal dari laporan warga yang menemukan konten asusila di grup tersebut. Tim Resmob Polres Gresik kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi IDG berdasarkan data akun media sosialnya. Kini, IDG harus mempertanggungjawabkan perbuatannya atas dugaan penyebaran konten pornografi. Kasus ini menjadi pengingat akan bahaya konten asusila di media sosial dan pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan tindakan serupa.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Telegram WhatsApp Copy Link
    Romdhoni
    Romdhoni

    jurnalis senior di Zona Merah News yang berfokus pada liputan Hukum dan Keamanan Nasional. Ia menyajikan berita aktual seputar proses praperadilan, kinerja aparat penegak hukum (Polisi dan TNI), serta konflik keamanan di daerah-daerah sensitif seperti Papua.

    Related Posts

    Ledakan SMA 72: Mensos Imbau Tak Berspekulasi Soal Motif Pelaku!

    09-11-2025 - 18.05

    Tangis Pecah! Pemakaman Reno, Demonstran yang Ditemukan Jadi Kerangka

    09-11-2025 - 13.05

    Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!

    09-11-2025 - 08.05

    Bupati Ponorogo Jadi Tersangka! KPK Ungkap 3 Dosa Suap

    09-11-2025 - 03.05

    Tragedi Arung Jeram! 2 Mahasiswa Hilang Ditelan Arus Deras Indramayu

    08-11-2025 - 22.05

    Prabowo Gebrak! Bentuk Komite Reformasi Polri, Jimly Nakhoda!

    08-11-2025 - 08.05
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Don't Miss

    Ledakan SMA 72: Mensos Imbau Tak Berspekulasi Soal Motif Pelaku!

    Nasional 09-11-2025 - 18.05

    zonamerahnews – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau akrab disapa Gus Ipul, angkat bicara terkait…

    Tangis Pecah! Pemakaman Reno, Demonstran yang Ditemukan Jadi Kerangka

    09-11-2025 - 13.05

    Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!

    09-11-2025 - 08.05

    Bupati Ponorogo Jadi Tersangka! KPK Ungkap 3 Dosa Suap

    09-11-2025 - 03.05
    Our Picks

    Ledakan SMA 72: Mensos Imbau Tak Berspekulasi Soal Motif Pelaku!

    09-11-2025 - 18.05

    Tangis Pecah! Pemakaman Reno, Demonstran yang Ditemukan Jadi Kerangka

    09-11-2025 - 13.05

    Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!

    09-11-2025 - 08.05

    Bupati Ponorogo Jadi Tersangka! KPK Ungkap 3 Dosa Suap

    09-11-2025 - 03.05
    zonamerahnews
    • Home
    • Disklaimer
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    © 2025 ZONAMERAHNEWS

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.