zonamerahnews – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merealisasikan proyek ambisius, yakni pembangunan jembatan berbentuk "cincin donat" di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Jembatan ini dirancang untuk mengintegrasikan berbagai moda transportasi publik yang ada di kawasan tersebut, mulai dari MRT Jakarta, LRT Jabodebek, KRL Commuter Line, hingga kereta bandara.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menargetkan pembangunan jembatan ini dapat dimulai secepatnya, dengan harapan dapat rampung pada tahun 2026. Menurutnya, kehadiran jembatan ini akan memberikan kemudahan signifikan bagi masyarakat yang ingin berpindah antar moda transportasi.

"Hari ini kami akan rapat khusus membahas hal ini, karena saya ingin pembangunan segera dimulai agar tahun 2026 sudah selesai. Integrasi moda transportasi seperti LRT, KRL, MRT, kereta bandara, termasuk Transjakarta, akan tertangani dengan baik," ujar Pramono di Jakarta Selatan, Senin (13/10).
Pramono menambahkan, jembatan "cincin donat" ini akan meminimalisir kendala yang kerap dihadapi penumpang saat berpindah moda transportasi, seperti kehujanan atau harus keluar area stasiun. "Manfaatnya sangat besar, orang tidak perlu kehujanan atau keluar area, tetapi bisa menggunakan cincin donat ini untuk pergi ke mana saja, baik ke kereta bandara, KRL, dan sebagainya," jelasnya.
Direktur MRT Jakarta, Tuhiyat, mengungkapkan bahwa ide pembangunan jembatan ini tercetus dari keresahan Gubernur Pramono terkait belum optimalnya potensi kawasan Dukuh Atas sebagai simpul transportasi. Terinspirasi dari keberhasilan Kota Yokohama, Jepang dalam menggabungkan konektivitas dan ruang publik, MRT Jakarta kemudian merancang jembatan ini sebagai ikon integrasi transportasi dan aktivitas warga di atas jalur transit.
"Kami menawarkan ide ini kepada Pemprov Jakarta setelah melakukan studi banding ke Yokohama. Nantinya, jembatan ini akan dibangun di Jalan Sudirman, Dukuh Atas, dengan lebar 12 meter, tujuh meter untuk lalu lintas publik dan lima meter untuk kawasan bisnis," kata Tuhiyat, seperti dikutip dari Antara. Pembangunan jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan transportasi publik di Jakarta, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Dukuh Atas.

