zonamerahnews – Proses evakuasi korban ambruknya Pondok Pesantren Al Khozyni di Sidoarjo menjadi tantangan berat bagi tim SAR gabungan. Pasalnya, kondisi bangunan yang sangat labil membuat setiap tindakan harus diperhitungkan dengan matang.
Emi Freezer, Kasubdit RPDO & KMM Basarnas, mengungkapkan bahwa analisis dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan kegagalan total pada seluruh struktur penyangga bangunan. Kondisi ini diibaratkan seperti jaring laba-laba yang rapuh.

"Analogi sederhananya seperti jaring laba-laba. Jika satu titik saja tersentuh, dampaknya bisa merambat dan memicu keruntuhan di seluruh bagian bangunan," jelas Emi Freezer, Rabu (1/11).
Tim penyelamat saat ini masih berjuang keras untuk mengevakuasi korban yang masih memberikan respons dari balik reruntuhan. Kondisi bangunan yang sangat berbahaya memaksa petugas untuk bekerja ekstra hati-hati demi keselamatan korban dan tim evakuasi. Update terkini akan terus kami laporkan dari lokasi kejadian.
