zonamerahnews – Tim SAR gabungan menemukan bangkai helikopter yang jatuh di kawasan hutan Gunung Belumutan, Desa Emil Baru, Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Penemuan ini sekaligus mengungkap adanya enam jenazah yang terdeteksi di sekitar lokasi kejadian.
Remisor, anggota Tim Anggrek 1 Cabang Nangka, Remisor, yang menjadi saksi mata pertama, mengungkapkan bahwa penemuan terjadi pada Rabu (3/9) sekitar pukul 14.45 WITA. Ia melihat jasad pertama dengan ciri-ciri kulit putih dan berbadan besar dalam posisi tengkurap, berjarak lebih dari 50 meter dari bangkai helikopter.

"Di sekitar helikopter yang hangus ini, kayu dan pohon-pohon rusak, sepertinya bekas heli jatuh," ujar Remisor di Posko 3 Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu, Rabu (3/9) malam.
Setelah penemuan pertama, Remisor dan timnya menemukan beberapa jasad lain di sekitar bangkai helikopter yang kondisinya sudah hangus terbakar. "Kalau tidak salah saat pembongkaran, ada enam jasad yang masih bisa dideteksi. Sisanya hangus terbakar," ungkapnya.
Menurut Remisor, keenam jasad tersebut dalam kondisi terpotong-potong. Potongan tubuh terpisah, ada bagian kepala, kaki, dan badan. "Jadi tadi kami hitung sekitar enam jasad bisa dideteksi, sisanya hangus terbakar," tuturnya. Dari keenam potongan badan manusia yang terdeteksi, Remisor mengatakan ada dua jasad yang hampir utuh untuk dikenali.
Sebelum kejadian nahas ini, Remisor sempat melihat helikopter tersebut melintas pada Senin (1/9) sebelum pukul 09.00 WITA. Saat mengantar anaknya ke sekolah, ia mendengar suara helikopter yang berbeda dari biasanya. Helikopter itu kemudian menghilang tertutup kabut di sekitar gunung.
"Awalnya saya sudah curiga kok suara helikopter ya beda dan berasap, biasanya suara helikopter gagah, tapi ini bunyinya terrrrrkkkkk," ujar Remisor.
Tim SAR masih terus melakukan evakuasi dan identifikasi terhadap jenazah korban. Penyebab jatuhnya helikopter masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

