Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!

    09-11-2025 - 08.05

    Bupati Ponorogo Jadi Tersangka! KPK Ungkap 3 Dosa Suap

    09-11-2025 - 03.05

    Tragedi Arung Jeram! 2 Mahasiswa Hilang Ditelan Arus Deras Indramayu

    08-11-2025 - 22.05
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!
    • Bupati Ponorogo Jadi Tersangka! KPK Ungkap 3 Dosa Suap
    • Tragedi Arung Jeram! 2 Mahasiswa Hilang Ditelan Arus Deras Indramayu
    • Prabowo Gebrak! Bentuk Komite Reformasi Polri, Jimly Nakhoda!
    • Tragis! Gedung Sekolah Rp2,54 Miliar Rata dengan Tanah
    • Ledakan SMA 72: Prabowo Perintah Utamakan Korban!
    • Bupati Ponorogo Diciduk KPK! Ada Apa Gerangan?
    • Wow! 21 Dapur Siap Gempur Gizi Anak Pasaman Barat!
    Minggu, 9 November 2025
    zonamerahnewszonamerahnews
    • Home
    • Features
      • View All On Demos
    • Buy Now
    zonamerahnewszonamerahnews
    Home - Nasional - Demo Berujung Ricuh di Bandung, DPR Geram! Ada Apa?
    Nasional

    Demo Berujung Ricuh di Bandung, DPR Geram! Ada Apa?

    03-09-2025 - 08.052 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Demo Berujung Ricuh di Bandung, DPR Geram! Ada Apa?

    zonamerahnews – Komisi X DPR RI menyayangkan tindakan represif aparat kepolisian dalam mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa di Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas), Bandung, Jawa Barat, Senin (1/9) malam. Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifuddin, menekankan bahwa kampus seharusnya menjadi ruang intelektual yang aman dan damai, bukan arena kekerasan.

    Hetifah meminta aparat kepolisian untuk bertindak profesional dan proporsional dalam mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa. Menurutnya, tindakan berlebihan dari aparat justru dapat memperkeruh suasana. "Kami meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus, serta tidak menambah ketegangan dengan tindakan yang berlebihan," tegas Hetifah.

    Demo Berujung Ricuh di Bandung, DPR Geram! Ada Apa?
    Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

    Di sisi lain, Hetifah juga mengimbau mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi secara tertib dan menghormati nilai-nilai akademis. Ia juga mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai provokasi dari oknum yang tidak bertanggung jawab yang dapat memperkeruh keadaan.

    Situasi di Bandung memanas setelah polisi menembakkan gas air mata di area kampus Unisba dan Unpas hingga terlibat bentrok dengan mahasiswa pada Selasa (2/9) dini hari. Kejadian tersebut terekam dan viral di media sosial.

    Polda Jawa Barat menyatakan bahwa penembakan gas air mata dipicu oleh kelompok anarko di Jalan Tamansari yang kemudian merembet ke area kampus Unisba dan Unpas. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan, menjelaskan bahwa patroli TNI-Polri menemukan tumpukan batu, kayu, dan bekas bakaran ban di jalan tersebut. Sekelompok orang berpakaian hitam yang diduga kelompok anarko menutup jalan dan membuat blokade di Tamansari.

    Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, dalam konferensi pers menyatakan bahwa tindakan aparat di Tamansari sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Penggunaan gas air mata juga diklaim sesuai dengan Perkap Kapolri Nomor 1 Tahun 2009. Menurutnya, tindakan tegas dilakukan karena adanya pelemparan batu dan indikasi anarkis yang membahayakan petugas dan masyarakat.

    Komisioner Kompolnas, Chairul Anam, menyatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk mengusut penembakan gas air mata di kampus Unisba dan Unpas oleh polisi. Kasus ini masih dalam proses pendalaman oleh tim Propam Polri.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Telegram WhatsApp Copy Link
    Romdhoni
    Romdhoni

    jurnalis senior di Zona Merah News yang berfokus pada liputan Hukum dan Keamanan Nasional. Ia menyajikan berita aktual seputar proses praperadilan, kinerja aparat penegak hukum (Polisi dan TNI), serta konflik keamanan di daerah-daerah sensitif seperti Papua.

    Related Posts

    Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!

    09-11-2025 - 08.05

    Bupati Ponorogo Jadi Tersangka! KPK Ungkap 3 Dosa Suap

    09-11-2025 - 03.05

    Tragedi Arung Jeram! 2 Mahasiswa Hilang Ditelan Arus Deras Indramayu

    08-11-2025 - 22.05

    Prabowo Gebrak! Bentuk Komite Reformasi Polri, Jimly Nakhoda!

    08-11-2025 - 08.05

    Tragis! Gedung Sekolah Rp2,54 Miliar Rata dengan Tanah

    08-11-2025 - 03.05

    Ledakan SMA 72: Prabowo Perintah Utamakan Korban!

    07-11-2025 - 22.05
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Don't Miss

    Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!

    Nasional 09-11-2025 - 08.05

    zonamerahnews – Kabar duka menyelimuti tanah air. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar,…

    Bupati Ponorogo Jadi Tersangka! KPK Ungkap 3 Dosa Suap

    09-11-2025 - 03.05

    Tragedi Arung Jeram! 2 Mahasiswa Hilang Ditelan Arus Deras Indramayu

    08-11-2025 - 22.05

    Prabowo Gebrak! Bentuk Komite Reformasi Polri, Jimly Nakhoda!

    08-11-2025 - 08.05
    Our Picks

    Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!

    09-11-2025 - 08.05

    Bupati Ponorogo Jadi Tersangka! KPK Ungkap 3 Dosa Suap

    09-11-2025 - 03.05

    Tragedi Arung Jeram! 2 Mahasiswa Hilang Ditelan Arus Deras Indramayu

    08-11-2025 - 22.05

    Prabowo Gebrak! Bentuk Komite Reformasi Polri, Jimly Nakhoda!

    08-11-2025 - 08.05
    zonamerahnews
    • Home
    • Disklaimer
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    © 2025 ZONAMERAHNEWS

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.