zonamerahnews – Presiden Prabowo Subianto menunjukkan rasa duka mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban insiden tragis di Jakarta. Pada Jumat (29/8) malam, Prabowo secara langsung mengunjungi rumah duka Affan di kawasan Blora, Menteng, Jakarta Pusat.
Kedatangan Prabowo, sekitar pukul 21.40 WIB, adalah bentuk belasungkawa langsung kepada keluarga yang ditinggalkan. Affan Kurniawan tewas setelah terlindas mobil rantis Brimob saat terjadi demonstrasi di kawasan Penjernihan, Pejompongan, Jakarta, Kamis lalu.

Berdasarkan pantauan zonamerahnews.com TV, Prabowo tampak berinteraksi dengan keluarga Affan, menyampaikan ungkapan duka cita dan memberikan dukungan moral. Turut hadir dalam kunjungan tersebut sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya dan Menko Polkam Budi Gunawan. Kehadiran Menhan Sjafrie Sjamsoeddin juga terlihat dalam rombongan tersebut.
Kematian tragis Affan Kurniawan telah memicu gelombang kemarahan dan aksi solidaritas di berbagai kota di Indonesia. Demonstrasi digelar di Medan, Bandung, Jakarta, Solo, Surabaya, hingga Makassar dan Nusa Tenggara Timur, seringkali diwarnai bentrokan antara massa dan aparat keamanan. Bahkan, di Jakarta, massa sempat mencoba memasuki gerbang Polda Metro Jaya untuk menuntut kejelasan dan pertanggungjawaban atas kasus ini.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa atas kejadian tersebut. Presiden Prabowo juga menyatakan keterkejutannya dan kekecewaannya atas tindakan berlebihan aparat yang menyebabkan hilangnya nyawa Affan.
Propam Polri telah mengambil tindakan tegas dengan menetapkan tujuh anggota Brimob yang berada di dalam rantis sebagai pelanggar etik dan menempatkan mereka dalam penempatan khusus (patsus) selama tujuh hari. Selain itu, Propam juga berjanji akan memproses kasus pidana ini sesuai dengan hukum yang berlaku.

