zonamerahnews – Isu bergabungnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin kencang berhembus. Jelang Kongres PSI 2025 di Solo, Jawa Tengah, spekulasi mengenai posisi Jokowi sebagai Dewan Pembina partai yang dipimpin putranya, Kaesang Pangarep, makin santer terdengar.
zonamerahnews – Wakil Ketua DPP PSI, Andy Budiman, memilih jawaban diplomatis saat dikonfirmasi mengenai kabar ini. Usai bertemu Jokowi di kediamannya di Sumber, Solo, Andy meminta para kader untuk bersabar menantikan proses yang sedang berjalan. "Nantikan saja bagaimana prosesnya," ujarnya, Kamis (17/7).

zonamerahnews – Meski tidak mengiyakan secara langsung, Andy tidak menampik kemungkinan Jokowi akan bergabung sebagai Dewan Pembina. Ia menyebut bahwa baik Jokowi maupun PSI masih menjajaki berbagai opsi yang ada. "Di politik itu ada banyak opsi. Ada yang di depan panggung, ada yang di belakang layar. Nanti kita lihat dalam perjalanan waktu," jelasnya.
zonamerahnews – Selain Andy, puluhan kader dan pengurus PSI dari berbagai daerah juga terlihat mengunjungi kediaman Jokowi. Namun, mereka enggan memberikan komentar terkait kabar bergabungnya Jokowi sebagai Dewan Pembina.
zonamerahnews – Anggota DPRD DIY Yogyakarta dari PSI, R. Stefanus Kristian Andoko, mengungkapkan harapannya agar Jokowi bersedia bergabung secara resmi ke PSI. "Harapan pribadi saya, mudah-mudahan beliau bersedia menjadi salah satu pembina di PSI," katanya.
zonamerahnews – Dukungan serupa juga datang dari Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya, Josiah Michael. Menurutnya, Jokowi telah menginspirasi banyak kader PSI untuk aktif dalam dunia politik. "Kalau memang benar terjadi, tentu kebahagiaan tersendiri bagi kami. Beliau ini kan memang tokoh nasional dan kita berharap banget Pak Jokowi menjadi dewan pembina," pungkasnya.

