Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Ledakan SMA 72: Mensos Imbau Tak Berspekulasi Soal Motif Pelaku!

    09-11-2025 - 18.05

    Tangis Pecah! Pemakaman Reno, Demonstran yang Ditemukan Jadi Kerangka

    09-11-2025 - 13.05

    Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!

    09-11-2025 - 08.05
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Ledakan SMA 72: Mensos Imbau Tak Berspekulasi Soal Motif Pelaku!
    • Tangis Pecah! Pemakaman Reno, Demonstran yang Ditemukan Jadi Kerangka
    • Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!
    • Bupati Ponorogo Jadi Tersangka! KPK Ungkap 3 Dosa Suap
    • Tragedi Arung Jeram! 2 Mahasiswa Hilang Ditelan Arus Deras Indramayu
    • Prabowo Gebrak! Bentuk Komite Reformasi Polri, Jimly Nakhoda!
    • Tragis! Gedung Sekolah Rp2,54 Miliar Rata dengan Tanah
    • Ledakan SMA 72: Prabowo Perintah Utamakan Korban!
    Minggu, 9 November 2025
    zonamerahnewszonamerahnews
    • Home
    • Features
      • View All On Demos
    • Buy Now
    zonamerahnewszonamerahnews
    Home - Nasional - Diplomat Muda Tewas Misterius: Kapolri Turun Tangan!
    Nasional

    Diplomat Muda Tewas Misterius: Kapolri Turun Tangan!

    17-07-2025 - 18.052 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Diplomat Muda Tewas Misterius: Kapolri Turun Tangan!

    zonamerahnews – Kasus kematian Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), terus menjadi sorotan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini hingga menemukan titik terang.

    Sigit menjelaskan, penyidik Polda Metro Jaya saat ini masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk menentukan penyebab pasti kematian Arya. "Penelitian dilakukan secara mendalam supaya kemudian nanti pada saat diputuskan merupakan kesimpulan berdasarkan scientific crime investigation," ujarnya di PTIK, Jakarta, Rabu (16/7) malam.

    Diplomat Muda Tewas Misterius: Kapolri Turun Tangan!
    Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

    Mantan Kabareskrim Polri itu meyakinkan publik bahwa penyidik akan bekerja keras mengungkap kasus ini secara transparan. "Saya kira anak buah saat ini, khususnya Polda Metro sedang bekerja keras dan mudah-mudahan hasilnya bisa segera keluar," jelasnya.

    Kapolri memastikan tidak ada kendala dalam penyelidikan. Pemeriksaan intensif terus dilakukan oleh penyidik Polda Metro Jaya, didukung oleh pemeriksaan medis dan laboratorium forensik. "Tentunya semuanya harus kita kumpulkan jadi satu untuk nanti kemudian menjadi kesimpulan terkait dengan peristiwa yang terjadi," ungkapnya.

    Sigit menekankan pentingnya kehati-hatian dalam mengungkap kasus ini. Pihaknya tidak ingin terburu-buru dan memilih untuk menunggu hasil pemeriksaan lengkap agar dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. "Lebih pada posisi kita ingin lebih cermat yang kedua juga kita ingin menunggu seluruh hasil tuntas," tuturnya.

    Arya Daru Pangayunan (39) ditemukan tewas di sebuah kos di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7) lalu. Kondisinya saat ditemukan cukup memprihatinkan, dengan wajah terlilit isolasi. Meski tidak ditemukan tanda kekerasan fisik dan barang-barang korban tidak ada yang hilang, polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematiannya.

    Istri korban menyebutkan bahwa Arya memiliki riwayat penyakit GERD dan kolesterol. Namun, untuk memastikan penyebab kematian, polisi masih menunggu hasil autopsi, termasuk pemeriksaan histopatologi dan toksikologi.

    Penyelidikan kasus ini kini ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto sebelumnya menyatakan bahwa kesimpulan terkait penyebab kematian korban akan rampung dalam waktu sekitar satu minggu. zonamerahnews – akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan informasi terbaru kepada publik.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Telegram WhatsApp Copy Link
    Romdhoni
    Romdhoni

    jurnalis senior di Zona Merah News yang berfokus pada liputan Hukum dan Keamanan Nasional. Ia menyajikan berita aktual seputar proses praperadilan, kinerja aparat penegak hukum (Polisi dan TNI), serta konflik keamanan di daerah-daerah sensitif seperti Papua.

    Related Posts

    Ledakan SMA 72: Mensos Imbau Tak Berspekulasi Soal Motif Pelaku!

    09-11-2025 - 18.05

    Tangis Pecah! Pemakaman Reno, Demonstran yang Ditemukan Jadi Kerangka

    09-11-2025 - 13.05

    Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!

    09-11-2025 - 08.05

    Bupati Ponorogo Jadi Tersangka! KPK Ungkap 3 Dosa Suap

    09-11-2025 - 03.05

    Tragedi Arung Jeram! 2 Mahasiswa Hilang Ditelan Arus Deras Indramayu

    08-11-2025 - 22.05

    Prabowo Gebrak! Bentuk Komite Reformasi Polri, Jimly Nakhoda!

    08-11-2025 - 08.05
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Don't Miss

    Ledakan SMA 72: Mensos Imbau Tak Berspekulasi Soal Motif Pelaku!

    Nasional 09-11-2025 - 18.05

    zonamerahnews – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau akrab disapa Gus Ipul, angkat bicara terkait…

    Tangis Pecah! Pemakaman Reno, Demonstran yang Ditemukan Jadi Kerangka

    09-11-2025 - 13.05

    Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!

    09-11-2025 - 08.05

    Bupati Ponorogo Jadi Tersangka! KPK Ungkap 3 Dosa Suap

    09-11-2025 - 03.05
    Our Picks

    Ledakan SMA 72: Mensos Imbau Tak Berspekulasi Soal Motif Pelaku!

    09-11-2025 - 18.05

    Tangis Pecah! Pemakaman Reno, Demonstran yang Ditemukan Jadi Kerangka

    09-11-2025 - 13.05

    Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!

    09-11-2025 - 08.05

    Bupati Ponorogo Jadi Tersangka! KPK Ungkap 3 Dosa Suap

    09-11-2025 - 03.05
    zonamerahnews
    • Home
    • Disklaimer
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    © 2025 ZONAMERAHNEWS

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.