zonamerahnews – Universitas Indonesia (UI) berhasil menjadi jawara dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 dengan jumlah pendaftar yang fantastis. Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Eduart Wolok, mengumumkan hal ini dalam konferensi pers pengumuman hasil SNBT pada Selasa (27/5). UI mencatatkan rekor dengan 111.206 pendaftar, mengalahkan Universitas Sebelas Maret (UNS) di posisi kedua (101.206 pendaftar) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) di posisi ketiga (89.295 pendaftar).
"Angka pendaftar UI mencapai 111 ribu, sungguh luar biasa!" ujar Eduart.

Berikut daftar 20 PTN dengan jumlah pendaftar SNBT terbanyak tahun 2025:
- Universitas Indonesia – 111.206
- Universitas Sebelas Maret – 101.206
- Universitas Gadjah Mada – 89.295
- Universitas Diponegoro – 84.514
- Universitas Padjadjaran – 84.390
- Universitas Brawijaya – 79.985
- Universitas Airlangga – 76.238
- Universitas Negeri Surabaya – 66.670
- Institut Pertanian Bogor – 64.035
- Universitas Sumatera Utara – 62.905
- Universitas Negeri Jakarta – 61.646
- Universitas Negeri Yogyakarta – 59.233
- Universitas Negeri Padang – 57.297
- Universitas Pendidikan Indonesia – 55.504
- UPN "Veteran" Jakarta – 48.640
- Politeknik Negeri Bandung – 48.362
- Universitas Hasanuddin – 48.207
- Universitas Negeri Malang – 45.792
- Universitas Sriwijaya – 44.070
- Universitas Jenderal Soedirman – 43.166
Proses seleksi SNBT, menurut Eduart, telah difinalisasi pada 26 Mei lalu setelah mendapat persetujuan dari seluruh pimpinan PTN yang tergabung dalam Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia pada 25 Mei. Pengumuman resmi akan dilakukan pada Selasa, 28 Mei 2025, melalui laman resmi SNPMB dan situs masing-masing perguruan tinggi.
Eduart menekankan pentingnya jalur SNBT dan SNBP sebagai jalur utama penerimaan mahasiswa baru, dengan kuota minimum 40 persen (30 persen untuk PTN Badan Hukum). Ia juga menghimbau peserta yang belum berhasil agar mencoba jalur mandiri di PTN atau PTS, dan menghindari tindakan curang. "Jauh lebih baik berusaha melalui jalur resmi daripada menempuh jalan pintas," tegasnya.

