Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Menteri Keuangan Purbaya: Kontroversi dan Popularitas di Panggung Nasional

    06-11-2025 - 13.05

    OTT Riau: Pejabat PUPR Lolos Jerat KPK, Ada Apa?

    06-11-2025 - 08.05

    Akhir Tragis Raja Kripto Turki: Faruk Fatih Ozer Ditemukan Tewas di Sel Penjara

    06-11-2025 - 05.22
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Menteri Keuangan Purbaya: Kontroversi dan Popularitas di Panggung Nasional
    • OTT Riau: Pejabat PUPR Lolos Jerat KPK, Ada Apa?
    • Akhir Tragis Raja Kripto Turki: Faruk Fatih Ozer Ditemukan Tewas di Sel Penjara
    • Korupsi Pelindo! Kejari Sita Rp70 M, Siapa Tersangka Berikutnya?
    • Tragis! Siswa SMP di Serpong Tewas Usai Insiden di Sekolah
    • Adies Kadir Bebas dari Sanksi Etik, Kembali ke Senayan!
    • Gubernur Riau Kena OTT KPK: ‘Jatah Preman’ Proyek Terkuak?
    • Gubernur Riau Kena OTT: KPK Bongkar Fakta Transferan Gede Lainnya!
    Kamis, 6 November 2025
    zonamerahnewszonamerahnews
    • Home
    • Features
      • View All On Demos
    • Buy Now
    zonamerahnewszonamerahnews
    Home - Nasional - Skandal Dana Hibah Pendidikan Jabar: Gubernur Tutup Keran!
    Nasional

    Skandal Dana Hibah Pendidikan Jabar: Gubernur Tutup Keran!

    27-04-2025 - 22.052 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Skandal Dana Hibah Pendidikan Jabar: Gubernur Tutup Keran!

    zonamerahnews – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membuat keputusan tegas dengan menghentikan sementara dana hibah untuk yayasan pendidikan, termasuk yang berbasis agama. Keputusan kontroversial ini dilatarbelakangi temuan penyelewengan dana yang signifikan, menyebabkan penyaluran dana tidak merata dan jauh dari sasaran. Informasi yang diperoleh zonamerahnews.com menyebutkan adanya yayasan baru yang belum terverifikasi, namun menerima dana miliaran rupiah tanpa pertanggungjawaban yang jelas terkait peningkatan kualitas pendidikan.

    "Saya tak ingin dana hibah hanya dinikmati segelintir pihak," tegas Dedi dalam keterangan pers di Bandung, Minggu (27/4). "Praktik ini tak bisa dibiarkan. Maka, saya hentikan dulu. Ke depan, bantuan akan berbasis program pembangunan, bukan lagi aspirasi atau kedekatan politik," tambahnya.

    Skandal Dana Hibah Pendidikan Jabar: Gubernur Tutup Keran!
    Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

    Penghentian sementara ini, lanjut Dedi, dilakukan hingga proses verifikasi menyeluruh oleh Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat rampung. Langkah ini, menurutnya, telah mendapat dukungan penuh dari DPRD Jawa Barat.

    Meskipun demikian, Dedi membuka peluang bantuan hibah untuk pembangunan sekolah madrasah ibtidaiyah dan tsanawiyah yang menjadi wewenang Kemenag kabupaten/kota. "Pemprov siap membantu, asalkan data jumlah siswa jelas dan terverifikasi. Saya tak ingin ada lagi penyalahgunaan dana," ujarnya.

    Reformasi pendidikan di Jawa Barat juga menjadi fokus Dedi. Ia menyoroti penerimaan siswa baru yang kerap menimbulkan masalah, terutama di jenjang SMA/Madrasah Aliyah. Untuk itu, ia meminta Dinas Pendidikan Jabar dan Kanwil Kemenag Jabar menetapkan daya tampung secara transparan. Siswa yang tak tertampung akan diarahkan ke sekolah swasta yang telah ditunjuk, dengan bantuan pembiayaan dari Pemprov Jabar. Hal serupa juga diterapkan untuk tingkat SD dan SMP.

    Lebih lanjut, Dedi menekankan pentingnya perencanaan pembangunan sekolah yang terintegrasi. Sekolah menengah atas atau pertama yang baru dibangun tidak boleh berdekatan dengan SD/SMP yang sudah ada, untuk menghindari persaingan perebutan siswa. Dengan strategi ini, Dedi optimistis target 100 persen partisipasi sekolah hingga jenjang SMA/MA di Jawa Barat dapat tercapai.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Telegram WhatsApp Copy Link
    Romdhoni
    Romdhoni

    jurnalis senior di Zona Merah News yang berfokus pada liputan Hukum dan Keamanan Nasional. Ia menyajikan berita aktual seputar proses praperadilan, kinerja aparat penegak hukum (Polisi dan TNI), serta konflik keamanan di daerah-daerah sensitif seperti Papua.

    Related Posts

    Menteri Keuangan Purbaya: Kontroversi dan Popularitas di Panggung Nasional

    06-11-2025 - 13.05

    OTT Riau: Pejabat PUPR Lolos Jerat KPK, Ada Apa?

    06-11-2025 - 08.05

    Akhir Tragis Raja Kripto Turki: Faruk Fatih Ozer Ditemukan Tewas di Sel Penjara

    06-11-2025 - 05.22

    Korupsi Pelindo! Kejari Sita Rp70 M, Siapa Tersangka Berikutnya?

    06-11-2025 - 03.05

    Tragis! Siswa SMP di Serpong Tewas Usai Insiden di Sekolah

    05-11-2025 - 18.05

    Adies Kadir Bebas dari Sanksi Etik, Kembali ke Senayan!

    05-11-2025 - 13.05
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Don't Miss

    Menteri Keuangan Purbaya: Kontroversi dan Popularitas di Panggung Nasional

    Nasional 06-11-2025 - 13.05

    zonamerahnews – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjadi sorotan utama dalam dua bulan terakhir. Gaya…

    OTT Riau: Pejabat PUPR Lolos Jerat KPK, Ada Apa?

    06-11-2025 - 08.05

    Akhir Tragis Raja Kripto Turki: Faruk Fatih Ozer Ditemukan Tewas di Sel Penjara

    06-11-2025 - 05.22

    Korupsi Pelindo! Kejari Sita Rp70 M, Siapa Tersangka Berikutnya?

    06-11-2025 - 03.05
    Our Picks

    Menteri Keuangan Purbaya: Kontroversi dan Popularitas di Panggung Nasional

    06-11-2025 - 13.05

    OTT Riau: Pejabat PUPR Lolos Jerat KPK, Ada Apa?

    06-11-2025 - 08.05

    Akhir Tragis Raja Kripto Turki: Faruk Fatih Ozer Ditemukan Tewas di Sel Penjara

    06-11-2025 - 05.22

    Korupsi Pelindo! Kejari Sita Rp70 M, Siapa Tersangka Berikutnya?

    06-11-2025 - 03.05
    zonamerahnews
    • Home
    • Disklaimer
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    © 2025 ZONAMERAHNEWS

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.