zonamerahnews – Kasus dugaan penggelapan dana konser girl group asal Korea Selatan, TWICE, yang menggemparkan Jakarta pada Desember 2023 lalu, memasuki babak baru. Fransiska Dwi Melani, Direktur PT Melani Citra Permata (Mecimapro), ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
Penetapan tersangka ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang diajukan oleh PT Media Inspirasi Bangsa (MIB), selaku investor dalam konser tersebut. PT MIB merasa dirugikan karena dana investasi yang mereka kucurkan diduga tidak digunakan sebagaimana mestinya. Laporan tersebut teregister di Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/187/I/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA sejak Januari 2025.

AKBP Reonald Simanjuntak, Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya, membenarkan penahanan Fransiska Dwi Melani. "Untuk yang bersangkutan sudah ditahan, berarti sudah tersangka," ujarnya kepada zonamerahnews.com – , Kamis (30/10).
Kasus ini bermula dari kerjasama antara Mecimapro dan PT MIB dalam penyelenggaraan konser TWICE di Jakarta pada 23 Desember 2023. Namun, PT MIB menduga dana investasi yang telah disalurkan tidak digunakan sesuai perjanjian. Upaya penyelesaian secara musyawarah dan somasi yang dilayangkan oleh PT MIB tidak membuahkan hasil, sehingga mereka memutuskan untuk menempuh jalur hukum. Kerugian finansial yang dialami PT MIB ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap sejumlah saksi, dokumen kerjasama, hingga aliran dana investasi sebelum menetapkan Fransiska Dwi Melani sebagai tersangka. Saat ini, berkas perkara telah diserahkan kepada Kejaksaan untuk diteliti lebih lanjut.
"Kasus tersebut sudah di tahap 1 oleh penyidik, sudah kirim berkas sedang diteliti oleh jaksa mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah P21. Kalau masih ada kekurangan P19 lagi, mudah mudahan P21," jelas Reonald. Jika berkas dinyatakan lengkap (P21), tersangka beserta barang bukti akan segera dilimpahkan ke pengadilan untuk menjalani proses persidangan. Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat konser TWICE sangat dinantikan oleh para penggemar K-pop di Indonesia.

