zonamerahnews – Kematian Arya Daru Pangayunan (ADP), diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berusia 39 tahun yang ditemukan tewas dengan wajah terlilit lakban di kosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) pagi, masih diselidiki polisi. Rekaman CCTV berhasil mengungkap aktivitas ADP sebelum kematiannya.
Video tersebut menunjukkan ADP keluar dari kamarnya sekitar pukul 23.24 WIB. Ia terlihat membawa kantong kresek hitam menuju pintu keluar kos. Tak lama kemudian, ia kembali tanpa kantong tersebut dan masuk ke kamarnya. Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, membenarkan hal ini dan menambahkan keterangan penjaga kos yang melihat ADP makan malam di ruang makan kos sekitar pukul 22.00 WIB. Penjaga kos bahkan sempat bertegur sapa dengan ADP. Keterangan ini sejalan dengan rekaman CCTV yang memperlihatkan ADP membuang sampah.

Polisi belum menemukan tanda-tanda kekerasan atau barang hilang dari kamar korban. Hasil pemeriksaan sementara juga tak menunjukkan indikasi pembunuhan. Istri korban menyebutkan ADP memiliki riwayat penyakit GERD dan kolesterol. Namun, penyebab pasti kematian masih menunggu hasil autopsi, termasuk pemeriksaan histopatologi dan toksikologi. Kasus ini kini ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk mengungkap misteri di balik kematian diplomat muda tersebut.

