zonamerahnews – Sebuah kapal ambulans dilaporkan hilang kontak saat berlayar dari Pulau Tinggalungan menuju Pulau Dewakkang di perairan Selat Makassar, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Insiden ini memicu operasi pencarian besar-besaran oleh tim SAR gabungan.
Kepala Basarnas Makassar, Muhammad Arif Anwar, menyatakan bahwa tim rescue dari KPP Makassar bersama potensi SAR lainnya terus berupaya menemukan kapal ambulans tersebut. "Hingga saat ini (15/10/2025), pencarian masih intensif dilakukan," ujarnya dalam keterangan resmi.

Kapal ambulans yang baru selesai dibuat ini membawa tiga orang penumpang, yaitu M. Tahir (65), Najamuddin (55), dan Hasri (60), semuanya warga Pulau Tinggalungan. Keberadaan mereka sangat diharapkan dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Basarnas mengerahkan KN SAR Kamajaya beserta awaknya menuju lokasi kejadian. Jarak tempuh diperkirakan mencapai 100 NM dengan kecepatan 12 knot, membutuhkan waktu sekitar 8 jam.
Arif menambahkan, tim SAR gabungan telah dikerahkan setelah menerima laporan hilangnya kapal. "Kami berharap kapal ambulans yang hilang kontak beserta penumpangnya dapat segera ditemukan dalam keadaan sehat walafiat," pungkasnya. Operasi pencarian terus diintensifkan dengan harapan membuahkan hasil positif secepatnya.

