zonamerahnews – Sebuah peristiwa tragis mengguncang Kota Medan. Fajar Kudri (17), seorang remaja, meregang nyawa akibat menjadi korban pembacokan dalam tawuran antar kelompok remaja di Jalan Karya Bakti, Gang Tawon, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Jumat (2/5) dini hari. Insiden berdarah ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan menjadi sorotan serius bagi penegak hukum.
Menurut Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, tawuran tersebut melibatkan dua kelompok remaja yang dikenal dengan sebutan Kelompok Remaja Independen (KRI) dan Warbuji (Warung Buk Jija). Perselisihan yang bermula dari ejek-ejekan di media sosial, berujung pada kesepakatan untuk beradu kekuatan secara fisik. "Sekitar pukul 01.30 WIB, kedua kelompok bergerak menuju lokasi yang telah disepakati, masing-masing membawa senjata tajam," jelas AKBP Oloan dalam keterangannya, Sabtu (3/5).

Ironisnya, pertemuan berujung maut itu terjadi saat kelompok Warbuji yang mengendarai dua sepeda motor berpapasan dengan kelompok KRI. Tanpa basa-basi, kelompok KRI langsung menyerang. Fajar, yang tengah bersama teman-temannya, menjadi sasaran utama. Sebuah parang sisir melayang dan menghantam kepalanya. Fajar terjatuh dari sepeda motornya dalam kondisi tak sadarkan diri, sementara teman-temannya berhasil melarikan diri.
Upaya penyelamatan dilakukan dengan membawa Fajar ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tak tertolong. Luka bacok di kepalanya terlalu parah. Polisi kini tengah memburu para pelaku dan menyelidiki kasus ini secara tuntas. Kejadian ini menjadi pengingat betapa bahayanya kekerasan antar remaja dan pentingnya peran semua pihak untuk mencegah terulangnya tragedi serupa. Semoga kasus ini dapat diungkap segera dan keadilan dapat ditegakkan bagi Fajar dan keluarganya.