zonamerahnews – Proses evakuasi tanpa henti di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, terus mengungkap fakta pilu. Tim SAR gabungan telah menemukan total 28 korban tewas akibat ambruknya bangunan bertingkat, satu di antaranya ditemukan dalam kondisi mengenaskan berupa potongan tubuh.
Emi Freezer, Kasubdit RPDO Basarnas, mengungkapkan bahwa dua jenazah terakhir dievakuasi dari sektor A3 pada dini hari tadi. "Pukul 00.15 WIB ditemukan satu korban, disusul satu korban lagi pada pukul 00.34 WIB, keduanya di sektor A3," ujarnya. Jenazah-jenazah tersebut telah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim.

Fokus evakuasi kini tertuju pada pembersihan puing di sisi utara bangunan, terutama area yang tidak terintegrasi dengan struktur utama. Hingga Minggu (5/10) dini hari, total korban yang ditemukan mencapai 132 orang, dengan rincian 104 selamat, 28 meninggal dunia (termasuk satu potongan tubuh), dan 35 masih dinyatakan hilang.
Seperti yang diberitakan zonamerahnews.com – sebelumnya, insiden tragis ini terjadi pada Senin (29/9) sore, ketika gedung tiga lantai, termasuk musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny, ambruk saat ratusan santri tengah melaksanakan Salat Asar berjamaah. Gedung tersebut diketahui masih dalam tahap pembangunan. Tim SAR terus berpacu dengan waktu untuk menemukan korban yang masih tertimbun reruntuhan.

