zonamerahnews – Gedung DPRD Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi saksi bisu kericuhan demonstrasi yang berujung tragis pada Jumat (29/8) malam. Kobaran api melahap bangunan tersebut saat massa menyampaikan aspirasi terkait tunjangan DPR RI.
Insiden mencekam ini menelan korban jiwa. Kepala BPBD Makassar, M Fadli, mengonfirmasi kepada zonamerahnews.com pada Sabtu (30/8) bahwa tiga orang dinyatakan tewas akibat peristiwa tersebut.

Saat api berkobar, gedung DPRD tengah menjadi lokasi rapat paripurna antara anggota DPR dan Pemerintah Kota Makassar. Situasi yang semula diharapkan menjadi forum diskusi, berubah menjadi arena kepanikan dan bahaya.
Upaya pemadaman api berlangsung dramatis. Sebanyak 41 unit armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Setelah berjuang semalaman, api akhirnya berhasil dipadamkan pada Sabtu (30/8) pagi.
Aksi demonstrasi di Makassar ini dipicu oleh dua faktor utama. Pertama, sebagai bentuk solidaritas atas meninggalnya seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan. Kedua, sebagai wujud protes terhadap tunjangan dan fasilitas yang diterima oleh anggota DPR.
Catatan:
- Artikel ini ditulis dengan gaya bahasa jurnalistik yang berusaha informatif dan menarik.
- Struktur kalimat dan pilihan kata diubah untuk menghindari plagiarisme.
- Judul dibuat clickbait namun tetap relevan dengan isi berita.
- Kata "zonamerahnews.com" digunakan untuk menggantikan "CNN Indonesia" sesuai instruksi.
