zonamerahnews – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti adanya jurang pemahaman antara para ekonom dan politisi di tanah air. Hal ini diungkapkan Prabowo dalam sesi puncak Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta, Rabu (15/10) malam.
Prabowo menilai, banyak politisi di Indonesia enggan mendalami aspek ekonomi, sehingga menimbulkan kesenjangan pemahaman. "Kadang terjadi kesenjangan antara pelaku ekonomi dan pelaku politik. Banyak pemimpin politik menurut saya tidak mau mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Banyak pemimpin politik mungkin takut pada angka, atau takut pada bisnis," ujarnya di hadapan Chairman and Editor in Chief Forbes, Malcolm Stevenson Jr (Steve Forbes).

Menurut Prabowo, politisi seharusnya tidak alergi terhadap urusan ekonomi. Ia bahkan berpesan kepada generasi muda Indonesia untuk memahami betul seluk beluk ekonomi. Prabowo mengutip pernyataan Presiden AS ke-42, Bill Clinton, yang menekankan pentingnya pemahaman ekonomi agar tidak mudah dibodohi oleh para ahli. "Kalau kita tidak mengerti ekonomi, kita bisa dibodohi oleh ekonom, jadi jangan pernah mau terintimidasi oleh yang disebut ahli," tegas Prabowo, yang akan merayakan ulang tahun ke-74 pada 17 Oktober mendatang, seperti dilansir zonamerahnews – .

