zonamerahnews – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kekagumannya terhadap PKS yang menyodorkan nama seorang teknokrat, Yassierli, untuk mengisi posisi Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Merah Putih. Pengakuan ini disampaikan dalam acara Munas PKS, Senin (29/9), di Jakarta.
Prabowo menceritakan awal mula PKS bergabung dalam koalisi pemerintahannya setelah sempat berada di luar barisan pada Pilpres 2024. Ia mengaku meminta PKS untuk mengajukan kader terbaik mereka untuk mengisi pos di kabinet.

"Saya terkesan sama PKS, waktu PKS gabung di koalisi kami setelah ‘merantau’ sebentar. Setelah gabung, saya minta silakan ajukan kader yang terbaik untuk di kabinet," ungkap Prabowo.
Presiden Prabowo mengaku awalnya mengira PKS akan mengajukan nama-nama politisi terkenal. Namun, ia terkejut ketika PKS justru menyodorkan nama Yassierli, seorang profesor dari Institut Teknologi Bandung (ITB). "Saya pikir pasti kader politik, entah tokoh-tokoh yang terkenal. (Ternyata) yang disampaikan profesor dari ITB, boleh juga ini PKS," ujarnya dengan nada kagum.
Prabowo menilai langkah PKS ini menunjukkan rasa tanggung jawab yang besar terhadap negara dengan mengajukan seorang teknokrat sebagai perwakilan partai. Ia juga memuji kinerja Yassierli sebagai Menteri Ketenagakerjaan yang dinilai sangat baik.
"Terima kasih PKS, yang saudara tunjuk, berprestasi bekerja dengan baik, walaupun saya perhatikan menjelang satu tahun rambut putihnya makin banyak," kata Prabowo sambil bercanda. Ia pun menyampaikan apresiasinya kepada PKS atas kontribusi kadernya dalam pemerintahan.

