Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Ledakan SMA 72: Mensos Imbau Tak Berspekulasi Soal Motif Pelaku!

    09-11-2025 - 18.05

    Tangis Pecah! Pemakaman Reno, Demonstran yang Ditemukan Jadi Kerangka

    09-11-2025 - 13.05

    Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!

    09-11-2025 - 08.05
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Ledakan SMA 72: Mensos Imbau Tak Berspekulasi Soal Motif Pelaku!
    • Tangis Pecah! Pemakaman Reno, Demonstran yang Ditemukan Jadi Kerangka
    • Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!
    • Bupati Ponorogo Jadi Tersangka! KPK Ungkap 3 Dosa Suap
    • Tragedi Arung Jeram! 2 Mahasiswa Hilang Ditelan Arus Deras Indramayu
    • Prabowo Gebrak! Bentuk Komite Reformasi Polri, Jimly Nakhoda!
    • Tragis! Gedung Sekolah Rp2,54 Miliar Rata dengan Tanah
    • Ledakan SMA 72: Prabowo Perintah Utamakan Korban!
    Minggu, 9 November 2025
    zonamerahnewszonamerahnews
    • Home
    • Features
      • View All On Demos
    • Buy Now
    zonamerahnewszonamerahnews
    Home - Nasional - Mantan Dirjen Kemnaker: Saya Gak Tahu Soal Pemerasan TKA!
    Nasional

    Mantan Dirjen Kemnaker: Saya Gak Tahu Soal Pemerasan TKA!

    02-06-2025 - 22.052 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Mantan Dirjen Kemnaker: Saya Gak Tahu Soal Pemerasan TKA!

    zonamerahnews – Mantan Direktur Jenderal Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Suhartono, membantah mengetahui dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi dari Tenaga Kerja Asing (TKA). Ia mengklaim ketidaktahuannya terkait kasus yang kini tengah diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut. "Itu kan di tingkat bawah, saya terlalu jauh. Saya nggak tahu persisnya. Coba tanyakan pada KPK, ini kan proses," ujar Suhartono usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Senin (2/6).

    Dalam pemeriksaan tersebut, Suhartono mengaku hanya dihadapkan pada delapan pertanyaan, salah satunya terkait hasil penggeledahan yang dilakukan KPK. Namun, ia enggan menjelaskan detail mengenai dugaan pemerasan dan suap dalam pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kemnaker, termasuk soal dugaan pembagian uang di Ditjen Binapenta. "Wah itu kan teknis. Saya kan punya beberapa direktorat, saya nggak tahu. Kalau saya mengawasi semua itu kan terlalu berat," tambahnya.

    Mantan Dirjen Kemnaker: Saya Gak Tahu Soal Pemerasan TKA!
    Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

    Suhartono menjelaskan bahwa penempatan TKA di Indonesia melibatkan berbagai instansi, termasuk Direktorat Jenderal Imigrasi. Ia menyatakan selalu melaporkan masalah penempatan TKA kepada Menteri Ketenagakerjaan saat itu, Ida Fauziah. "Setiap rapat pimpinan biasanya ada pertemuan dan laporan kepada atasan. Saya juga meminta pertanggungjawaban kepada bawahan," jelasnya.

    Kasus dugaan korupsi penempatan TKA di Ditjen Binapenta dan PKK Kemenaker periode 2020-2023 ini telah menetapkan delapan tersangka oleh KPK, meskipun identitas mereka belum diungkap. KPK juga telah menyita 13 kendaraan, terdiri dari 11 mobil dan 2 motor, sebagai barang bukti dari penggeledahan pada 20-23 Mei 2025.

    Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengungkapkan keterlibatan dua pensiunan Kemnaker sebagai tersangka dalam kasus suap dan gratifikasi perizinan TKA. Ia juga menyebutkan bahwa penggeledahan di Kantor Kemnaker terkait kasus yang terjadi pada periode 2020-2023, dan beberapa pejabat yang terlibat telah dipecat sejak awal tahun 2025. "Kita copot beberapa orang dari Februari sampai Maret (2025), soal nama adalah domain KPK. Kemudian disampaikan tersangka itu 2 orang pensiunan," kata Yassierli.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Telegram WhatsApp Copy Link
    Romdhoni
    Romdhoni

    jurnalis senior di Zona Merah News yang berfokus pada liputan Hukum dan Keamanan Nasional. Ia menyajikan berita aktual seputar proses praperadilan, kinerja aparat penegak hukum (Polisi dan TNI), serta konflik keamanan di daerah-daerah sensitif seperti Papua.

    Related Posts

    Ledakan SMA 72: Mensos Imbau Tak Berspekulasi Soal Motif Pelaku!

    09-11-2025 - 18.05

    Tangis Pecah! Pemakaman Reno, Demonstran yang Ditemukan Jadi Kerangka

    09-11-2025 - 13.05

    Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!

    09-11-2025 - 08.05

    Bupati Ponorogo Jadi Tersangka! KPK Ungkap 3 Dosa Suap

    09-11-2025 - 03.05

    Tragedi Arung Jeram! 2 Mahasiswa Hilang Ditelan Arus Deras Indramayu

    08-11-2025 - 22.05

    Prabowo Gebrak! Bentuk Komite Reformasi Polri, Jimly Nakhoda!

    08-11-2025 - 08.05
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Don't Miss

    Ledakan SMA 72: Mensos Imbau Tak Berspekulasi Soal Motif Pelaku!

    Nasional 09-11-2025 - 18.05

    zonamerahnews – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau akrab disapa Gus Ipul, angkat bicara terkait…

    Tangis Pecah! Pemakaman Reno, Demonstran yang Ditemukan Jadi Kerangka

    09-11-2025 - 13.05

    Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!

    09-11-2025 - 08.05

    Bupati Ponorogo Jadi Tersangka! KPK Ungkap 3 Dosa Suap

    09-11-2025 - 03.05
    Our Picks

    Ledakan SMA 72: Mensos Imbau Tak Berspekulasi Soal Motif Pelaku!

    09-11-2025 - 18.05

    Tangis Pecah! Pemakaman Reno, Demonstran yang Ditemukan Jadi Kerangka

    09-11-2025 - 13.05

    Antasari Azhar Wafat: Keluarga Ungkap Permintaan Terakhir yang Menyentuh Hati!

    09-11-2025 - 08.05

    Bupati Ponorogo Jadi Tersangka! KPK Ungkap 3 Dosa Suap

    09-11-2025 - 03.05
    zonamerahnews
    • Home
    • Disklaimer
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    © 2025 ZONAMERAHNEWS

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.