zonamerahnews – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, baru-baru ini mengeluarkan surat edaran (SE) yang cukup mengejutkan. SE bernomor … (nomor surat edaran perlu dilengkapi) tertanggal 2 Mei 2025 ini ditujukan kepada Dinas Pendidikan Jawa Barat dan Kanwil Kemenag Jabar. Intinya? SE ini bertujuan untuk membenahi karakter pelajar Jawa Barat dengan sembilan poin penting yang siap mengubah wajah pendidikan di provinsi tersebut.
Salah satu poin yang paling menarik perhatian adalah rencana pembinaan khusus bagi siswa yang berperilaku menyimpang. Siswa yang terlibat tawuran, kecanduan game online, merokok, mabuk, balap liar, atau perilaku negatif lainnya akan mendapatkan pembinaan khusus dari TNI dan Polri, tentunya setelah mendapat persetujuan orang tua. Langkah tegas ini diharapkan mampu menekan angka kenakalan remaja di Jawa Barat.

Selain itu, SE ini juga menyoroti peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. Sekolah diwajibkan menyediakan toilet di dalam kelas untuk kenyamanan siswa. Lebih lanjut, kegiatan study tour yang berkedok piknik—yang seringkali membebani orang tua—dihapuskan. Sekolah juga dilarang menyelenggarakan acara wisuda di semua jenjang pendidikan, karena dianggap kurang memiliki nilai akademik.
Berikut poin-poin lengkap SE tersebut:
- Peningkatan sarana dan prasarana, termasuk toilet di dalam kelas, untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
- Peningkatan kualitas guru yang mampu memahami perkembangan anak dan tujuan pendidikan secara utuh.
- Penghapusan kegiatan study tour berkedok piknik, diganti dengan kegiatan inovatif seperti pengelolaan sampah, pertanian organik, dan pengenalan dunia usaha.
- Penghapusan kegiatan wisuda di semua jenjang pendidikan.
- Imbauan kepada siswa untuk membawa bekal makanan ke sekolah, mengurangi jajan, dan menabung.
- Larangan siswa di bawah umur menggunakan kendaraan bermotor, kecuali di daerah terpencil.
- Peningkatan wawasan kebangsaan melalui ekstrakurikuler seperti Pramuka dan Paskibra.
- Pembinaan khusus bagi siswa bermasalah dengan kerja sama pemerintah daerah dan TNI/Polri.
- Peningkatan pendidikan moral dan spiritual sesuai keyakinan masing-masing.
Surat edaran ini jelas menunjukkan komitmen Dedi Mulyadi untuk menciptakan generasi Jawa Barat yang berkarakter dan berprestasi. Namun, implementasi dari poin-poin tersebut perlu dikaji lebih lanjut agar tidak menimbulkan masalah baru. Apakah kebijakan ini akan berjalan efektif? Kita tunggu saja implementasinya di lapangan.