Zonamerahnews.com- Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pare pare, Totok Budiyanto tampil memberikan informasi dan pemahaman tentang Lapas Pare pare untuk merubah paradigma dan stigma masyarakat terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Ia menyampaikan mengenai Nilai Kearifan Lokal/ Local Wisdom (Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakaige) dalam konsep dasar pola pembinaan di Lapas Pare pare. Rabu (23/11/2022)
“Terkait dengan konsep pembinaan di Lapas, yaitu pembinaan Kepribadian dan kemandirian,” ujar Kalapas.
Pembinaan kepribadian sendiri merupakan hal yang fundamental karena pola pembinaan ini bertujuan merubah mental, perilaku, serta watak dari WBP.
Yang merupakan intisari dalam pola pembinaan tersebut mengajarkan tentang kesadaran beragama, kesadaran akan hukum dan sadar akan berbangsa dan bernegara.
Selain itu, ada pembinaan kemandirian dengan program program keterampilan yang dikembangkan sesuai dengan bakat dari WBP masing-masing.
Seperti Kegiatan Keagamaan, Pendidikan, Musik, pertanian, industri kerajinan tangan juga pertukangan.
kalapas selalu menekankan kepada jajarannya untuk berpegang pada SOP dan Aturan yang berlaku, serta menegaskan segala bentuk pelayanan hak- hak dari WBP ataupun pengunjung lapas.
“Tidak dipungut biaya. apabila ada bawahan saya yang bermain, atau melakukan tindakan PUNGLI, jelas akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku” tegasnya
Kalapas juga mengajak pemerintah, khususnya pemerintah Daerah untuk selalu bersinergi dengan pihak Lapas.
“Ia menghimbau kepada masyarakat umum khususnya Pare pare Agar dapat menerima dengan baik, WBP yang kelak bebas, Hilangkan stigma negatif kepada WBP” tutup nya.
Ds
