Sekretariat HMI Diserang Diduga Dibantu Oknum Polisi

oleh -166 views
Ketua HMI Palopo, Muh Yunus
banner 728x250

Zonamerahnews.com- Pemilihan ketua  Dewan eksekutif mahasiswa (DEMA) IAIN kota Palopo yang diselenggarakan, berakhir ricuh.

Pasalnya, kericuhan terjadi lantaran diduga kuat  kecurangan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM) IAIN palopo Sehingga memunculkan protes dari tim paslon lain.

Kericuhan tersebut mengakibatkan beberapa mahasiswa terluka, selain itu diketahui bahwa salah satu mahasiswa juga mengalami tindak kekerasan dari oknum kepolisian yang turut mengamankan kericuhan tersebut

Menurut versi keterangan Muhammad Yunus, bahwa aksi kericuhan terjadi lantaran tidak adanya kesepakatan terhadap jumlah DPT (daftar pemilih tetap) Mahasiswa IAIN Palopo.

Jadi pemicu kericuhan bukan kerena adanya provokator yang disampaikan inisial WR disalah satu media online”  ungkapnya. Rabu,(18/1/2023)

Selain itu statemen atau pernyataan WR wakil rektor 3 disalah satu media merupakan pembohongan publik terkait adanya kesepakatan yang terbangun dengan tim paslon.

Adapun kekerasan yang dilakukan oleh oknum kepolisian terhadap salah satu mahasiswa terekam jelas dalam video yang beredar”  pungkasnya

Ia menerangkan bahwa efek yang terjadi dari kericuhan tersebut sekretariat HMI se IAIN pun tak luput dari serangan massa.

“Saya selaku Ketua umum HMI Cabang palopo yang juga merupakan sekretaris jenderal bem IAIN periode 2019/2020 akan berkordinasi dengan PB HMI serta akan melayangkan surat ke Mabes Polri untuk mengusut kasus penyerangan terhadap sekretariat HMI se IAIN  yang kami duga dibantu oleh oknum polisi” tegasnya

Lanjut, tindakan polisi mengambil kotak suara merupakan sebab utama teradinya perkelahian antar massa sampai diluar kampus berujung penyerangan sekretariat HMI, berdasarkan bukti yang ada.

Dengan ini dia sebagai ketum hmi cabang palopo, sangat mengecam tindakan aparat kepolisian terkait peristiwa kericuhan pemilihan dan penyerangan sekretariat.

“Ia meminta Kapolres untuk mempertanggung jawabkan atas tindakan aparat yang tidak sesuai protap serta menangkap pelaku penyerangan sekretariat HMI” jelasnya.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada klarifikasi dari pihak kepolisian.

Bersambung…

(Ono)