JENEPONTO – Hewan ternak kambing yang berkeliaran di jalan raya masih saja terjadi. Sekumpulan kambing nampak “menikmati” keindahan Kota bonto sunggu Kelurahan Empoang Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto.
Pemandangan ini membuat geli, kondisi ini tentunya bukan saja sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas, bahkan dapat membahayakan keselamatan pengendara. berimbas mengganggu pengguna jalan, para pengendara jalan merasa terusik dengan adanya kambing liar dalam kota karena tiba-tiba nyebrang jalan.
“Tiba-tiba kambing itu nyebrang jalan, hampir saja lakalantas. Siapa mih yang tanggungjawab kalau ada kambing berkeliaran dalam kota”, ujar Om Randy pengendara motor asal Gowa saat melintas di depan kantor Polres Jeneponto.
Pemandangan kambing liar dalam monitoring media ini sudah berlangsung lama, seolah pemerintah setempat dalam hal ini Lurah Empoang tidak mampu lagi menertibkan warganya yang memiliki kambing.
“Seharusnya pemilik hewan ternak tidak di melepasliarkan hewan peliharaannya begitu saja”, ungkap salah satu ASN Jeneponto yang enggan disebut namanya saat jakan kaki depan Kejaksaan Negeri Jeneponto.
Kambing-kambing liar juga memakan dedaunan dan daun pohon terjangkau taman dalam kota serta taman bunga tepi jalan. Harusnya ada koordinasi intens ke satpol PP dan menerapkan sanksi karantina.
Media ini berusaha mengkonfirmasi ke Hasdin Nasri Lurah Empoang yang akrab disapa Dandung, dengan problematika kambing liar dalam kota. Namun Lurah Empoang tidak berada di kantor Lurah Empoang.
Red
.
