Makassar,Zonamerahnews.com-Aksi penolakan kenaikan BBM bersubsidi terus bergelombang hal yang sama, dilakukan Kiwal Garuda Hitam MPC kabupaten Gowa, turun ke jalan, unjuk rasa berlangsung di perbatasan kota Makassar Gowa. Rabu (14/9/22).
Massa aksi sempat memblokade sebagai jalan, dengan mengunakan mobil Box sebagai panggung orasinya, selama dua jam di batas kota Makassar Gowa.
Selain melakukan penutupan jalan massa aksi juga membakar ban bekas sebagai bentuk penolakan.
Massa aksi bergeser sambil membentangkan spanduk ke jalan Sultan Alauddin Makassar dengan berjalan kaki sampai di depan. SPBU. Alauddin melanjutkan orasinya.
Massa aksi kiwal Garuda Hitam MPC Kab Gowa menutup jalan poros Sultan Alauddin dengan membentang kan spanduk penolakan kenaikan BBM bersubsidi. Hingga mengakibatkan Kemacetan panjang.
Orator Kiwal Garuda Hitam MPC Gowa Maslim dalam orasinya mendesak Presiden untuk menurunkan Harga BBM bersubsidi, rakyat murka sering ditindas.
Presiden Jokowi Ma,ruf Amin dianggap mengambil keputusan yang tidak wajar, karena sudah menaikkan harga BBM bersubsidi yang berdampak pada kenaikan semua harga bahan pokok.
“Lanjut Jenderal lapangan, Maslim, pemerintah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) bukan solusi yang tepat, karena tidak semua masyarakat yang kurang mampu mendapatkan. BLT, dan hanya berjalan selama empat bulan,” kata Maslim.
Dibawah garis komando Waka 1 Ramli Dg Jarung kiwal Garuda Hitam, selalu mengetrusikan para anggota massa aksi agar selalu dalam garis komando.
Ditempat yang sama Waka 2 Kiwal Garuda Hitam MPC Kab Gowa, Ferdy, saat di wawancara oleh media ini, bahwa aksi unjuk rasa pada hari ini murni panggil hati nurani rakyat sehingga kami terpanggil untuk turun ke jalan menyuarakan aspirasi masyarakat, mewakili sebagian rakyat Indonesia, yang menolak keras kenaikan BBM bersubsidi,” tutupnya.
Massa aksi akhirnya meninggal lokasi, dengan tertib aman dan kondusif.
(Admin)
