Takalar, Zonamerahnews.com – Terhembus kabar Keluarga Penerima manfaat (KPM) bantuan Sosial seperti PKH, BNPT diduga di intimidasi oleh Agen di takalar, hal tersebut mencuat adanya pernyataan didalam group WhatsApp pendamping bantuan Sosial (bansos) PKH dan BNPT dinas sosial dan PMD kabupaten Takalar
Awak Media ini pun, menelusuri dan mengkomfirmasi langsung Yusri usman dari Dinas Sosial dan PMD takalar melalui Sambungan pesan WhatsAppnya, Minggu 5/11/2023,
Yusri Usman mengatakan ” bahwa terlalu banyak KPM yang mengeluh selalu diarahkan dan diancam sama agen untuk belanja disana, sehingga Memang bansos SDH diarahkan pencairan dmn saja yg mereka suka Agen SDH TDK ada lagi perananx dalam hal ini, Kecuali KPM mau belanja disana silahkan Tapi dak boleh diancam2.
“Makax saya sampaikan ke semua pendamping untuk selalu mengedukasi KPM untuk selalu berbelanja sesuai dmn dia mau tanpa tekanan dari manapun” Tegas Yusri usman melalui pesan WhatsAppnya
Untuk penyaluran bansos, KPM bebas bertransaksi dimana saja yg dia kehendaki tanpa tekanan dan arahan dari manapun, Yg perlu KPM ketahui TDK akan ada yg bisa mengeluarkan KPM dari penerima bansos selama KPM tersebut masih bersyarat terima bansos, bukan karena harus bertransaksi di suatu tempat.
” Semua keluarga penerima PKH dan Bansos lainnya dapat berbelanja dimana saja, Tidak ada agen yang mengikat dan tidak ada arahan untuk berbelanja di agen tertentu, Agen tdk bisa mengeluarkan penerima bantuan selama ybs msih bersyarat dan dihimbau kepada semua KPM untuk keluar dari Grup WA yang bersama Agen”. Tegasnya
(Al)